Mohon tunggu...
Edi Purwanto
Edi Purwanto Mohon Tunggu... Administrasi - Laskar Manggar

Aku ingin melihat binar bahagia di matamu, wahai Saudaraku

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mewaspadai Future Gratifikasi

14 Juni 2024   15:22 Diperbarui: 14 Juni 2024   15:22 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Secara etis, praktik gratifikasi masa depan menantang prinsip transparansi dan akuntabilitas. Hal ini menekankan pentingnya tidak hanya kepatuhan hukum tetapi juga standar etika dalam tata kelola dan praktik korporat. Diskusi sering berputar pada membedakan antara manfaat pasca-layanan yang sah dan upaya ilegal untuk menghindari akuntabilitas.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, meskipun skema gratifikasi masa depan mungkin terlihat menghindari hukum anti-korupsi saat ini, mereka tetap kontroversial karena potensi mereka untuk merusak kepercayaan publik dan integritas institusi.

Mengatasi praktik ini memerlukan kerangka hukum yang kokoh yang dapat memprediksi dan mengurangi celah potensial, memastikan bahwa standar etika dijaga baik di sektor publik maupun swasta.

Dengan memahami kompleksitas ini, para pemangku kepentingan dapat lebih baik menavigasi batas tipis antara manfaat pasca-layanan yang sah dan skema gratifikasi ilegal, sehingga berkontribusi pada lingkungan tata kelola yang lebih transparan dan akuntabel.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun