Arafah, Kisah Kesempurnaan dan Perpisahan Cinta
Ketika ada pertemuan, maka ada perpisahan. Ketika ada ujian maka ada kelulusan dan kesempurnaan.
Adalah Rasulullah SAW, ketika risalah sudah selesai, sudah sempurna disampaikan kepada umat, Beliau lantas melakukan perpisahan, yakni Haji wada atau haji perpisahan.
Pada haji Wada inilah, Beliau menyampaikan pesan-pesan sarat dengan pesan perpisahan. Bahwa syariat sudah disampaikan semuanya, dan meminta yang hadir agar menyampaikan kepada yang tidak hadir.
Dalam khutbahnya, Beliau menekankan pentingnya menjaga hubungan baik dengan sesama manusia, menjaga kebersihan hati, memperhatikan hak-hak wanita, melarang riba, melarang perpecahan dan tumpah darah dan memperhatikan hak-hak Allah SWT serta makhluk-Nya.
Selain itu, Beliau menegaskan bahwa semua manusia adalah sama di hadapan Allah SWT dan demikian juga antara Arab dan non-Arab, tidak ada perbedaan, kecuali ketaqwaan.
Setelah itu, turun ayat kesempurnaan Islam (QS. Al-Maidah: 3). Dan tida bulan berikutnya, Rasulullah SAW wafat.
Hari ini, saat umat Muhammad SAW mengikuti syariat haji Rasulullah SAW, menapaktilasi millah Ibrahim dan Adam Hawa. Semoga selain sempurna rukun Islam, semoga menemukan kesejatian diri, menyadari tugas mulianya, lulus ujian cinta dan meraih kesempurnaan cinta, sehingga ketika menghadap-Nya dengan hati tenang, penuh ridho dan diridhoi oleh-Nya.
Penutup
Semoga bermanfaat
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H