Millenial Belitung Timur Ikuti Pajak Bertutur 2022

Millenial Belitung Timur Ikuti Pajak Bertutur 2022

KP2KP Manggar menyelenggarakan Pajak Bertutur Tahun 2022, Kamis (18/8/22), di SMA Negeri 1 Manggar, Belitung Timur. Acara dihadiri oleh Kepala KP2KP Manggar, Edi Purwanto, Wakil Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Manggar, Aries, dan peserta sebanyak 30 orang siswa-siswi.  Adapun materi Pajak Bertutur disampaikan oleh Fajri, Imam, Yuris, dan Resti.

Dokpri

Kepala KP2KP Manggar, Edi Purwanto dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas kesediaan SMA Negeri 1 Manggar menjadi tuan rumah kegiatan Pajak Bertutur tahun 2022. 

Disampaikan juga, bahwa Patur merupakan kegiatan tahunan, dan bersifat serentak seluruh Indonesia. Selain Patur ada TGTS (tax goes to school), Bertutur Pajak (Video dari Sekolah di Belitung Timur penah juara III Nasional), dan Kemenkeu Mengajar.

Tujuan Patur adalah dalam rangka menanamkan kesadaran akan pentingnya pajak pada generasi muda, calon pemimpin bangsa, sekaligus calon wajib pajak di masa mendatang. Kesadaran akan pajak diperlukan karena pajak menopang 70% pendapatan. 

Edi Purwanto juga menyampaikan bahwa edukasi pajak menekankan pada tiga aspek, yaitu knowledge, skill dan atitute perpajakan. Aspek knowledge menekankan pada pengetahuan apa dan peranan pajak, skill menekankan kemampuan dalam mengisi SPT. 

Adapun atitute menekankan pada karakter sadar pajak. Karakter sadar pajak pada siswa tampak dari perilaku memelihara fasilitas umum yang dibangun dari uang pajak.

Dokpri

Kepala Sekolah SMA N 1 Manggar, Sabarudin dalan sambutan pada saat koordinasi pelaksanaan Pajak Bertutur, menyampaikan terima kasih atas kepercayaan KP2KP Manggar memilih SMA N 1 Manggar menjadi tempat diselenggarakannya Pajak Bertutur tahun 2022, dan berharap kegiatan dimaksud menyadarkan siswa-siswi atas pentingnya pajak. Hal yang sama juga disampaikan oleh Aris AF, selaku perwakilan SMA N 1 MAnggar pada saat pelaksanaan Pajak Bertutur.

Fajri dan Imam, dalam penyampaian materi Pajak Bertutur menyampaikan bahwa peranan pajak dalam menopang penerirmaan APBN mencapai 70%. Oleh karenanya, pajak sangat penting, seperti air dalam tubuh manusia.