Mohon tunggu...
Edi Purwanto
Edi Purwanto Mohon Tunggu... Administrasi - Laskar Manggar

Aku ingin melihat binar bahagia di matamu, wahai Saudaraku

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

IKADI Belitung Timur Selenggarakan Seminar Qurban Sehat Saat Pandemi

10 Juli 2021   11:06 Diperbarui: 10 Juli 2021   11:23 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ikatan Dai Indonesia (IKADI) Belitung Timur menyelenggarakan seminar Qurban sehat saat pademi, Jumat (09/07/2021) pukul 20.00 s.d 22.00, secara online via zoom. Bertindak sebagai pemateri adalah Ustadz Edendi Syaputra, sekretaris IKADI, yang membawakan tema Fiqh Qurban saat Pendemi, dan drh. Therissia Hati dari Klinik Taman Hewan yang membawakan tema Kesehatan Hewan Qurban saat Pandemi, dengan moderator seminar oleh Ustadz Bambang I. Seminar Qurban secara online diikuti oleh Bupati Belitung Timur, Beberapa Kepala OPD Belitung Timur, MUI, DMI, Salimah, pengurus Masjid dan Surau se Belitung Timur serta pengurus IKADI Belitung Timur. 

Dok. pribadi
Dok. pribadi
Dalam sambutannya, Bupati Belitung Timur, Drs Burhanudin memberi apresiasi atas terselengaranya seminar ini, sangat tepat saat pandemi dan menjelang Idhul Qurban. Harapannya di Belitung Idhul Qurban aman, tidak menimbulkan cluster covid-19 baru. Hasil seminar akan menjadi masukan bagi Pemda dalam menyambut Idhul Qurban.

Dok. pribadi
Dok. pribadi
Ketua IKADI Belitung Timur, Ustadz Trio Mario Sandy dalam sambutannya menyampaikan kegiatan seminar secara online dilakukan karena pandemi. Sungguhpun pandemi, tidak menghalangi kita untuk menuntut ilmu, namun dilakukan dengan cara yang mengurangi resiko penyebaran covid-19. Online inilah salah satunya.

Dok. pribadi
Dok. pribadi
Ustadz Edensi dalam paparan materinya menyampaikan hukum qurban menurut mazhab Syafii adalah sunah muakad. Adapun drh. Therissia Hati menyampaikan qurban harus sehat dan hewannya juga sejahtera serta meminimalkan risiko penyebaran covid-19. Panitia qurban harus memperhatikan lingkungan pemotongan yang baik agar hewan tidak stres, ketrampilan petugas harus diperhatikan agar profesional dan tetap menerapkan jaga jarak, adan tidak menimbulkan cluster covid-19 baru, dan peralatan dengan kondisi baik agar tidak menyakiti hewan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun