Mohon tunggu...
Edi Prayitno
Edi Prayitno Mohon Tunggu... Guru - Principle of Senior High School 3 Dumai

I like reading books, watching movie and gardening

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menuju Pendidikan Berkualitas: Melihat Lebih Dekat Sistem Pendidikan Finlandia dan Jepang

10 Oktober 2024   14:50 Diperbarui: 10 Oktober 2024   16:33 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Finlandia dan Jepang, dua raksasa pendidikan dunia, punya resep sukses yang berbeda. Keduanya berhasil mencetak generasi emas, namun dengan cara yang unik. Finlandia lebih condong ke pendekatan yang fleksibel dan kreatif, sementara Jepang dikenal dengan disiplin dan struktur yang kuat. Meski berbeda gaya, keduanya sama-sama patut diacungi jempol.

Finlandia, negara Nordik yang dingin, punya kisah sukses pendidikan yang bikin dunia terpukau. Negara ini berhasil meroket jadi salah satu yang terbaik dalam waktu singkat. Rahasianya? Fokus pada kualitas guru, kesetaraan, dan proses belajar yang menyenangkan. Siswa di Finlandia punya kebebasan mengeksplorasi minat dan bakat mereka.

Jepang, dengan kultur kerja kerasnya, punya sistem pendidikan yang sangat terstruktur. Disiplin, kerja keras, dan penguasaan dasar akademik jadi kunci utama. Selain itu, Jepang juga memperhatikan pengembangan karakter siswa. Meski dengan anggaran yang lebih terbatas, negara ini tetap mampu mencetak lulusan berkualitas.

Meski pendekatannya berbeda, Finlandia dan Jepang punya satu kesamaan: menghasilkan lulusan yang hebat. Bedanya, Finlandia lebih menekankan pada inovasi dan kreativitas, sementara Jepang lebih fokus pada penguasaan materi.

Kalau soal sistem penilaian, kedua negara punya gaya yang berbeda. Finlandia lebih santai, siswa merasa tidak tertekanan karena tidak ada pemeringkatan. Siswa di sana naik kelas otomatis. Sementara itu, Jepang punya sistem yang lebih kompetitif, dengan ujian yang ketat dan peringkat yang jelas.

Intinya, baik Finlandia maupun Jepang punya kelebihan masing-masing. Finlandia dengan pendekatan yang lebih humanis, dan Jepang dengan sistem yang sangat terstruktur. Kedua negara ini memberikan inspirasi bagi negara lain, termasuk Indonesia, untuk terus memperbaiki kualitas pendidikan. Kita bisa belajar banyak dari mereka, baik itu soal keanehan, disiplin, atau keseimbangan antara akademik dan karakter.

Sumber:

Opini :

  • Ediprayitno mengatakan bahwa secara garis besar, sistem pendidikan Finlandia lebih fleksibel, berpusat pada siswa, dan mendorong kreativitas, sementara sistem pendidikan Jepang lebih terstruktur, terfokus pada ujian, dan tekanan disiplin.
  • Agus Wahyono mengatakan bahwa Untuk mencapai pendidikan yang optimal, perlu adanya keseimbangan antara mendorong kreativitas siswa (ala Finlandia) dan memastikan penguasaan dasar yang kuat (ala Jepang).
  • Dewi Marlina mengatakan bahwa Fleksibilitas kurikulum di Finlandia memungkinkan guru untuk lebih responsif terhadap kebutuhan siswa yang beragam. Namun, kurikulum yang terstruktur di Jepang dapat memberikan landasan yang kuat bagi siswa.
  • Leni Yusnita mengatakan kedua negara memiliki tujuan pendidikan yang saling melengkapi. Finlandia lebih menekankan pada pengembangan soft skill, sedangkan Jepang lebih menekankan pada hard skill.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun