Mohon tunggu...
Ahmad Thoriqul Amin
Ahmad Thoriqul Amin Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Saya berumur 22 tahun dan sedang berkuliah di malang

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Gardatama Property, Salah Satu Pengusaha Sukses di Bidang Property

14 Agustus 2024   17:30 Diperbarui: 14 Agustus 2024   18:31 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Owner Gardatama Property (dokumentasi pribadi)

Pengusaha property - pengalamannya yang luas, telah banyak menginspirasi pengusaha muda di Indonesia. Mereka tidak hanya fokus pada aspek teknis, tetapi juga menekankan pentingnya etika profesional, komunikasi yang baik, dan kemampuan beradaptasi dengan perubahan konsep bisnis yang semakin berkembang dengan pesat.

Indonesia, dengan pertumbuhan ekonomi yang stabil dan urbanisasi yang pesat, menawarkan berbagai peluang  di sektor properti

Pengembangan properti di tanah air ini bukan hanya terbatas pada sektor perumahan, tetapi juga mencakup komersial, industri, dan wisata. Berikut adalah beberapa ide usaha pengembangan properti yang bisa menjadi pertimbangan bagi investor dan pengembang di Indonesia.

1. Pembangunan Perumahan Berbasis Komunitas

Dengan pesatnya urbanisasi, kebutuhan akan hunian yang terjangkau dan berkualitas semakin mendesak. Mengembangkan perumahan berbasis komunitas bisa menjadi salah satu solusi. Konsep ini tidak hanya menyediakan tempat tinggal, tetapi juga fasilitas sosial yang mendukung kehidupan komunitas seperti taman, pusat kesehatan, dan ruang publik. Fasilitas yang terintegrasi dengan baik dapat meningkatkan kualitas hidup penghuni dan menarik minat lebih banyak calon pembeli.

2. Proyek Properti Hijau dan Berkelanjutan

Kesadaran terhadap lingkungan semakin meningkat, dan banyak konsumen kini memilih properti yang ramah lingkungan. Proyek properti hijau mencakup pembangunan gedung dengan efisiensi energi, penggunaan bahan bangunan yang ramah lingkungan, dan sistem pengelolaan limbah yang baik. Dengan mengikuti sertifikasi seperti Green Building Council Indonesia (GBCI), pengembang dapat menarik segmen pasar yang sadar lingkungan dan memenuhi standar keberlanjutan.

3. Pembangunan Properti untuk Segmen Mid-High dan Luxury

Segmentasi pasar properti di Indonesia menunjukkan adanya permintaan yang stabil untuk hunian mid-high dan luxury, terutama di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, dan Bali. Pembangunan kondominium mewah, villa dengan desain arsitektur unik, atau apartemen dengan fasilitas premium bisa menjadi investasi yang menguntungkan. Fokus pada kualitas desain, keamanan, dan kemudahan akses akan menarik kalangan pembeli berdaya beli tinggi.

4. Pengembangan Kawasan Bisnis dan Perkantoran

Pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di Indonesia mendorong permintaan akan ruang kantor yang modern dan efisien. Pengembangan kawasan bisnis dengan gedung perkantoran yang dilengkapi dengan fasilitas canggih dan desain ergonomis akan menarik perusahaan-perusahaan baik lokal maupun internasional. Menyediakan ruang co-working juga bisa menjadi alternatif yang menarik, mengingat fleksibilitas kerja yang semakin populer.

5. Revitalisasi Kawasan Perkotaan

Banyak kota di Indonesia memiliki kawasan yang memerlukan revitalisasi, baik dari segi infrastruktur maupun tata ruang. Proyek revitalisasi ini bisa mencakup perbaikan fasad bangunan lama, pengembangan ruang publik, atau pembuatan pusat seni dan budaya. Proyek-proyek semacam ini tidak hanya meningkatkan nilai properti tetapi juga memperbaiki kualitas lingkungan dan meningkatkan daya tarik kawasan.

6. Pengembangan Proyek Properti Berbasis Wisata

Indonesia adalah destinasi wisata populer dengan beragam tujuan mulai dari pantai, gunung, hingga situs budaya. Mengembangkan properti berbasis wisata seperti resort, hotel butik, atau vila liburan dapat memanfaatkan potensi pasar wisatawan domestik dan internasional. Menyediakan fasilitas yang sesuai dengan kebutuhan wisatawan, seperti spa, aktivitas outdoor, dan pengalaman lokal, akan menambah daya tarik proyek ini.

7. Pembangunan Infrastruktur Pendukung

Infrastruktur merupakan kunci dalam pengembangan properti. Membangun atau berinvestasi dalam infrastruktur pendukung seperti jalan, jembatan, dan sistem transportasi yang baik dapat meningkatkan nilai properti. Proyek-proyek yang menyertakan infrastruktur sebagai bagian dari pengembangan dapat mempermudah aksesibilitas dan meningkatkan potensi pasar.

8. Integrasi Teknologi dalam Properti

Penggunaan teknologi dalam properti semakin penting dalam memenuhi kebutuhan konsumen modern. Smart home technology, seperti sistem keamanan otomatis, pengaturan suhu yang dapat diakses dari jarak jauh, dan sistem pencahayaan yang efisien, menjadi nilai tambah yang signifikan. Selain itu, aplikasi berbasis teknologi untuk manajemen gedung dan layanan pelanggan dapat meningkatkan efisiensi dan pengalaman penghuni.

Pengembangan properti di Indonesia menawarkan berbagai peluang yang menjanjikan, mulai dari perumahan berbasis komunitas hingga proyek berbasis wisata dan teknologi. Untuk berhasil dalam pasar ini, penting untuk memahami kebutuhan pasar lokal, mengikuti tren global, dan mengimplementasikan praktik terbaik dalam setiap proyek. Dengan perencanaan yang matang dan inovasi yang tepat, para pengembang dapat memanfaatkan potensi pasar yang luas dan beragam di Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun