Mohon tunggu...
Mohamad Edi Purnomo
Mohamad Edi Purnomo Mohon Tunggu... Guru - Operator Dapodik SD Inpres Trans Bomban

Kepribadian Pendiam, tetapi bukan berarti tidak mau bergerak Lebih banyak kerja daripada berbicara

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

3.2.a.9 Aksi Nyata

1 Maret 2023   15:38 Diperbarui: 1 Maret 2023   15:45 546
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tujuan Pembelajaran Khusus: 

CGP dapat mengidentifikasi berbagai sumber daya di daerah untuk sekolahnya dan strategi pemanfaatannya secara efektif.

Modul 3.2 memberi pembelajaran yang begitu besar kepada saya mengenai pengelolaan aset, selama ini saya selalu berfikir bahwa pengelolaan aset ini berbasis masalah dan berhubungan dengan financial saja. Melalui tahapan belajar di modul ini telah membuka mind set saya bahwa dalam pengelolaan sumber daya berbasis aset sebagai sumber kekuatan yang dimiliki diri sendiri dan sekolah.

Sekolah Sebagai Ekosistem

Dalam ekosistem sekolah, faktor-faktor biotik akan saling memengaruhi dan membutuhkan keterlibatan aktif satu sama lainnya. sekolah adalah sebuah bentuk interaksi antara faktor biotik (unsur yang hidup) dan abiotik (unsur yang tidak hidup). Kedua unsur ini saling berinteraksi satu sama lainnya sehingga mampu menciptakan hubungan yang selaras dan harmonis.

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Identifikasi secara kolaboratif bersama warga sekolah lainnya tentang aset/kekuatan/sumber daya yang dimiliki Sekolah Dasar Inpres Trans Bomban yang  beralamat di Trans Bomban Desa Mayayap Kec. Bualemo, Kabupaten Banggai

1.   Modal Manusia 

  • Kepala Sekolah 1 Orang (Depinitif)
  • Tenaga Kependidikan 1 Orang (Honorer)
  • Tenaga Pendidik 3 orang Guru PNS, 1 orang Guru PKKK dan 1 Guru orang Honorer
  • Jumlah Peserta didik dari kelas 1 sampai kelas 6 sebanyak 56 Peserta didik.

Pemanfaatnnya melaksanakan tugas sesuai tupoksinya masing-masing. Khusus guru karena kekurangan maka memanfaatkan apa yang ada dengan merangkap tugas seperti ada guru kelas yang melaksanakan Pembelajaran Kelas Rangkap, ada merangkap sebagai Bendahara dan Operator Dapodik Sekolah. Sedangkan untuk siswa menggali sesuai bakat dan minat kemampuan peserta didik.

2.  Modal Sosial

Komunitas masyarakat yang myoritas warga transmigrasi suku Lombok mereka punya Perkumpulan Warga Sasak yang saling bekerja bersama dengan suatu tujuan yang sama dan saling berbagi untuk suatu tujuan yang sama yang terkadang melibatkan warga sekolah khususnya para peserta didik untuk mengisi kegiatan tersebut. Hal ini sangat berdampak positif karena betapa pentingnya kerukunan dalam kebhinikaan global.

3.  Modal Fisik

SD Inpres Trans Bomban memiliki 2 gedung yaitu satu gedung terdiri dari empat ruangan yang dijadikan sebagai tiga ruang kelas dan satu ruang guru. Dan gedung satunya lagi memiliki tiga ruangan yang dijadikan sebagai ruang kelas semua.

4.  Modal Lingkungan Alam

Lingkungan alam sangat mendukung karena berada di daerah pedesaan dengan udara yang sangat segar yang mayoritas penduduknya petani kebun dan ada juga yang berprofesi lain tetapi tidak terlalu banyak, seperti punya kios, sebagai nelayan dan lainnya.

5.  Modal Finansial.

Khusus Finansial, anggaran atau dana bersumber dari Dana BOS Reguler dan dimanfaatkan sesuai juknis yang ada dikelola oleh Bendahara bersama Kepala Sekolah untuk pemanfaatan sekolah secara menyeluruh.

6.  Modal Politik

Dalam modal politik bisanya pihak sekolah kerjasama dengan komite, koordinator Pendidikan Wilayah kecamatan dan langsung ke Dinas Pendidikan. Untuk mengupayakan sekolah menjadi lebih baik lagi.

7.  Modal Agama dan Budaya

Secara umum mayoritas lingkunga sekolah beragama Islam tetapi kalau budaya, dengan jumlah warga yang tidak terlalu banyak tetapi memiliki keragaman kebudayaan seperti, Saluan, Balantak, Banggai, Lombok, Jawa, Kaili, Muna, Bugis dan lainnya sehingga dengan keragaman budaya maka kebendaharaan tentang kebudayaan semakin bertambah.

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Pemetaan dan pengelolaan asset atau sumber daya dilakukan untuk meningkatkan kualitas siswa dalam bidang bermain peran, meningkatkan minat belajar, meningkatkan prestasi sekolah, menjadikan siswa senang dan bahagia belajar atau mewujudkan "well-being" siswa.

Dengan demikian diharapkan proses pembelajaran dapat memberikan pengalaman baru dan membuka cakrawala berpikir yang lebih luas lagi, dan lebih mengedepankan perencanaan program yang berdampak pada murid.

Tetap Semangat dalam berkreasi dan berinovasi membuat program yang berdampak pada murid.

Penulis ;  CGP Angkatan 6 Kab. Banggai

Moh. Edi Purnomo, S.Pd.I

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun