Mohon tunggu...
Edina RihhadatulAisya
Edina RihhadatulAisya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Hobi sholawat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Akhlak di Era Zaman Sekarang

23 November 2024   12:22 Diperbarui: 23 November 2024   12:27 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

PENTINGNYA AKHLAK DI ERA ZAMAN SEKARANG

Oleh:Edina Rihhadatul Aisya 

KPI A

IAIN PONOROGO 

Orang di zaman sekarang banyak yang tidak memiliki akhlak,padahal mereka disekolahkan dari kecil sampai sekarang .Apa yang telah mereka pelajari tidak mereka terapkan dalam kehidupan sehari-hari.Banyak sekali orang yang berilmu tidak memiliki akhlak.Terdapat sebuah ungkapan bahwasannya adab berada diatas ilmu .Jadi apabila orang tersebut memiliki ilmu yang tinggi tapi tidak memiliki adab tidak berarti ilmu yang dia miliki.Minimnya akhlak di zaman sekarang disebabkan pergaulan bebas dan media sosial yang semakin canggih.Anak muda zaman sekarang suka mengikuti trend yang ada di sosial media ,apa yang terbaru selalu mereka update.Terkadang media sosial juga membuat kita menjadi malas.

Terkadang anak mengabaikan orang tuanya karena keasikan bermain media sosial.Terkadang mereka juga memarahi orang tuanya karena apa yang mereka inginkan tidak sesuai harapannya.Ini adalah salah satu contoh akhlak yang tidak baik,hanya karena yang mereka inginkan tidak tercapai mereka durhaka kepada orang tuanya,terutama seorang ibu.Allah melarang kita untuk berkata kasar kepada ibu apalagi sampai memarahinya,anak yang berani kepada ibunya akan mendapat laknat dan siksa yang berat dari Allah langsung.

Orang yang berada di Pesantren belum tentu juga memiliki akhlak yang baik,terkadang mereka belajar mengenai akhlak dan adab,tetapi mereka tidak mengamalkannya.Ilmu yang mereka dapatkan hanya sebatas pengetahuan saja.Karena di Pesantren tidak semua orang baik ada dari mereka yang memiliki karakter keras dan tidak ingin diatur,mungkin mereka merasa tertekan dengan peraturan yang ada di Pesantren.Terkadang mereka suka menggibahkan temannya dan juga gurunya.Mungkin menurut mereka itu hal yang wajar,tanpa mereka sadari hal tersebut mengurangi ilmu yang telah mereka dapat dari gurunya.Santri yang bersungguh-sungguh dalam mencari ilmu mereka akan mengutamakan akhlaknya daripada ilmunya ,dia juga akan menyeimbangkan antara keduanya.

Berbeda sekali antara santri yang memiliki akhlak ataupun tidak,santri yang memiliki akhlak mereka akan menundukkan kepala ketika berjalan di depan orang yang lebih tua,akan tetapi santri yang tidak memiliki akhlak mereka menghadapkan kepalanya ke atas saat berjalan di depan orang yang lebih tua.

Santri zaman sekarang berbeda sekali dengan santri zaman dahulu,santri zaman sekarang minim sekali akan akhlaknya,mereka tidak takut dengan orang yang lebih tua ,terutama kepada pengurus. Pondok pesantren pasti memiliki sebuah aturan yang harus ditaati oleh setiap santri bagi yang melanggarnya mendapatkan sanksi atau biasa disebut takziran.Santri zaman sekarang seolah-olah tidak takut akan takziran dari pengurus ,mereka menganggap hal tersebut sudah biasa,karena mereka ada teman yang sama-sama ditakzir.Santri zaman dulu mereka sangat taat dengan peraturan yang ada di pondok.mereka tidak berani dengan orang yang lebih tua apalagi dengan pengurus.Mereka sangat menghormati pengurus dan mereka mengamalkan ilmu yang mereka dapatkan saat belajar.

Apa sih pentingnya akhlak di zaman sekarang?

Tentu sangatlah penting akhlak di zaman sekarang,kebanyakan orang menilai seseorang pasti dari bagaimana cara dia bertindak dan berbicara.Apabila orang tersebut bertindak dengan baik dan berbicara dengan sopan pasti orang lain menghormatinya,mereka juga bisa menilainya kalau orang tersebut memiliki akhlak yang baik.Jika orang bertindak dan berbicara dengan tidak sopan kepada orang lain pasti mereka enggan untuk menghormatinya.Meski orang tersebut sangat pintar ataupun kaya itu semua tidak ada artinya apabila dia tidak memiliki akhlak yang baik.

Akhlak dalam Islam adalah perilaku, sikap, dan moralitas seseorang yang diatur oleh ajaran Islam. Akhlak merupakan bagian penting dari ajaran Islam yang mencakup hubungan manusia dengan Allah dan sesama manusia. Seperti halnya yang sudah diajarkan oleh Rasulullah mengenai moral yang baik meliputi kasih sayang (terhadap manusia dan hewan), amal shaleh, sifat pemaaf, kejujuran, kesabaran, keadilan, menghormati orang tua dan orang yang lebih tua, menepati janji dan menahan amarah, cinta kepada Allah dan orang-orang yang dicintai-Nya, cinta kepada Rasul-Nya (Muhammad) dan orang-orang yang beriman.

Sebagai umatnya nabi Muhammad kita harus meneladani perilaku Rasulullah agar kita memiliki akhlak yang baik sesuai dengan syariat Islam.Apalagi di era zaman sekarang apabila kita tidak memiliki pedoman yang kuat kita bisa terjerumus ke arah yang sesat. Akhlak yang baik bisa mendatangkan kita teman yang banyak,karena mereka pasti nyaman jika kita bisa menghargai mereka saat berbicara.

Dampak Jika Kita Memiliki Akhlak yang Tercela

Akhlak tercela atau mazmumah dapat berdampak negatif bagi diri sendiri dan orang lain. Berikut beberapa dampak negatif dari akhlak tercela: 

*Sulit bersyukur 

orang yang dengki akan merasa kekurangan dan sulit bersyukur dengan apa yang telah dicapai. 

*Hidup tidak tenang

Orang yang dengki akan merasa resah dan gelisah ketika melihat orang lain bahagia. 

*Sulit menggapai tujuan

Orang yang iri hati akan cari-cari kesalahan orang lain sampai ia sibuk dan melupakan tujuan hidup. 

*Mudah depresi

Orang yang iri hati akan mudah emosi saat dirinya tidak bisa mengalahkan keberhasilan orang lain. 

*Memiliki kepribadian sombong dan angkuh

Orang yang iri hati akan merasa hanya dirinya yang selalu merasa benar. 

*Mengumbar keburukan orang

Orang yang iri hati akan mencari sesuatu untuk menjatuhkan orang lain dengan cara mengumbar aibnya. 

*Merusak hubungan dengan keluarga dan teman

Perilaku negatif dapat merusak hubungan dengan anggota keluarga dan teman. 

*Sulit mendapatkan pekerjaan yang baik

Remaja yang terlibat dalam perilaku negatif cenderung lebih sulit untuk mendapatkan pekerjaan yang baik. 

*Kebiasaan buruk yang berlanjut hingga dewasa

Kebiasaan buruk yang dibentuk selama masa remaja dapat  berlanjut hingga dewasa. 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun