[caption id="attachment_183256" align="aligncenter" width="640" caption="Risoles dan pastel, sarapan pagi saya :D"][/caption]
Dalam beberapa hari ini jika anda rajin memantau kegiatan grup Kampret di Kompasiana, maka anda akan menemukan beberapa postingan tentang makanan. Ya memang benar tema minggu ini untuk WPC 5 (Weekly Photo Challenge kali ini adalah Food Photography. Karena itulah anggota grup Kampret mulai berlomba-lomba memposting tulisan sesuai tema. Tujuan tak lain adalah berbagi informasi seputar menu makanan favorit mereka sekaligus menampilkan hasil karya foto makanan yang diperoleh selama bergabung di grup Kampret.
Memang tak mudah untuk mengabadikan makanan atau minuman dalam bentuk foto. Boleh dibilang kegiatan mengabadikan foto makanan dan minuman ini dibutuhkan "ilmu" yang tidak mudah. Bagaimana menampilkan foto makanan yang tampak menggugah selera, bila perlu lengkap dengan gambar asap yang masih mengebul dan siap disantap, itu semua butuh kejelian yang dalam bahasa saya "super". Atau menampilkan foto es cream yang belum meleleh sehingga mampu membuat orang ngeces saking menariknya foto yang ditampilkan, itu juga bukan perkara mudah. Justru karena tidak mudahnya menampilkan foto-foto makanan dan minuman itulah, maka disinilah letak menantangnya.
[caption id="attachment_183261" align="aligncenter" width="640" caption="yang doyan pedes bisa dimakan pake lombok :D"]
Saking antusiasnya teman-teman di grup Kampret menyambut tantangan inilah, maka setelah saya perhatikan hanya decak kagum saya terhadap usaha teman-teman. Ada yang menampilkan foto-foto Serba Sambel yang bagi penikmat makanan pedas pastilah bisa membuat ngiler. Ada juga yang menampilkan Kuliner Indonesia di Malaysia. Bahkan ada yang menampilkan makanan ala anak kost-kostan yaitu Mie Instan yang tentunya sudah dimodifikasi sesuai selera pembuatnya sehingga mampu menggugah selera penikmat foto tersebut.
Luar biasa kreatifnya para Kampretos kali ini, iseng-iseng berhadiah itu kata salah seorang kampretos terhadap usaha yang dilakukan dalam memposting tulisan sesuai tema WPC 5 kali ini. Ya apa salahnya mencoba, siapa tahu dapat pulsa hehehe. Memang biasanya selalu ada reward buat pemenang di WPC yang biasanya berupa voucer pulsa. Tapi tentu bukan itu tujuannya karena tanpa reward itupun antusiasme para Kampretos luar biasa dalam menyambut tantangan WPC kali ini.
[caption id="attachment_183257" align="aligncenter" width="640" caption="Isi Pastel, ada potongan kentang, wortel, telur rebus dan daging ayam"]
Sebagai salah seorang anggota Kampretos, saya pun tergerak untuk mengikuti tantangan di WPC 5 kali ini. Tapi karena saya tidak menemukan makanan yang saya anggap cocok untuk ditampilkan dalam postingan kali ini, maka saya pun hanya menampilkan foto makanan yang kebetulan hari ini menjadi menu sarapan pagi saya. Dan kalau boleh jujur, sarapan pagi saya kali ini bukanlah menu makanan yang spesial. Bahkan boleh dibilang justru makanan keseharian yang mudah dijumpai dimana saja dan dalam suasana apa saja. Makanan itu adalah kue tradisional risoles dan pastel.
Risoles dan pastel adalah sebagian kecil dari kue tradisional yang banyak dijumpai dimana-mana. Di kota maupun di desa, mudah menemukan kue seperti ini. Di kampung bahkan di gedongan, kue seperti ini sering dijumpai. Lihat saja dalam arisan, pengajian, bahkan meeting di kantor, kedua kue ini lazim disuguhkan. Tidak peduli waktunya, mau siang ataupun malah, kedua kue ini tetap nikmat disantap. Dalam kondisi panas atau dingin sekalipun tetap nikmat.
Selain rasanya yang asin-asin gurih, kue risoles dan pastel ini lumayan menarik tampilannya. Sehingga layak untuk disajikan dalam suatu pesta. Tak jarang dalam suatu pesta pernikahan, kue ini juga saya jumpai sebagai suguhan atau camilan. Kue yang bahan dasarnya hampir sama yaitu berisi potongan kentang dan wortel serta sesekali ada campurannya potongan telur rebus atau potongan daging ayam ini lumayan murah harganya, hanya sekitar Rp 1.500,-/biji. Cukup terjangkau di kantong bukan? Hanya saja risoles dibaluri dengan tepung panir dulu sebelum digoreng, sementara pastel langsung digoreng begitu saja. Untuk proses pembuatannya, anda bisa googling di internet banyak sekali resepnya disana dijumpai. Anda bisa pilih mana yang anda sukai.
Nah buat teman-teman yang tertantang ikutan WPC 5 kali ini, kesempatan masih ada hingga hari Jum'at besok (biasanya). Buruan posting tulisan anda bertema Food Photography, siapa tahu andalah pemenangnya dan bisa mendapatkan reward pulsa. Ayo tunggu apalagi, buruan!