[caption id="" align="aligncenter" width="369" caption="Mo Yustinus saat motret, sampai nungging :D"][/caption] Kalo anda penggemar fotografi, pasti akan sepakat dengan judul saya diatas. Ya bagi saya memotret itu seru dan ada keasyikan sendiri. Apalagi kalo hasil jepretan terlihat bagus walau hanya dengan kamera pocket, rasanya puas sekali. Untuk menghasilkan foto yang bagus memang sebenarnya gak harus dengan kamera mahal. Asal kita bisa mengoptimalkan berbagai fitur yang terdapat di kamera, bisa saja hasilnya melebihi kamera yang mahal. Bagi saya sendiri, yang kebetulan hobi motret dengan kamera ecek-ecek, memang kurang faham beberapa fitur yang ada di kamera saya. Saya biasanya motret ya asal jepret, siapa saja asal menarik untuk saya jadikan objek foto ya saya jepret. Memang kesannya asal-asalan sih, maklum karena memang tidak pernah mengenyam pendidikan fotografi. Tapi sejak bergabung di grup Kampret (Kompasianer Hobi Jepret, sedikit banyak ilmu saya jadi bertambah. Minimal saya bisa mengoperasionalkan fitur BW, jika menghendaki gambar yang hitam putih. Bisa ngeset zoom dan ngere-size foto menjadi lebih kecil dan lain sebagainya. Tapi ya namanya emak-emak yang gaptek dan loading-nya lambat, sekali dikasih tahu teman-teman yang tergabung di grup Kampret besoknya sudah lupa hahaha. Ya gak papa yang penting saya tetap mau belajar dan berusaha. Ketika yang lain sudah jadi fotografer profesional, setidaknya saya sudah jadi tukang potret wakakkkkk. Sekian minggu bergabung di grup Kampret ini, ada beberapa foto yang sering membuat saya kepingkal-pingkal. Kalo lagi iseng gak ada kerjaan, saya suka buka-buka album foto yang ada di Kampret. Dan inilah foto-foto yang sering membuat saya kepingkal-pingkal, yaitu gaya para kampretos (julukan bagi anggota grup Kampret) ketika tengah memotret. Lucu-lucu dan unik-unik lho. Ada yang gaya nungging kayak yang diperlihatkan Mo Yustinus diatas. Ada yang sampai ditemani kucing saking asyiknya motret kayak mbak Aryani di bawah ini. [caption id="" align="aligncenter" width="240" caption="kucing aja ikut menemani mba Aryani :D"][/caption] Ada lagi yang gaya ndodok kayak yang diperagakan mas Arif di bawah ini. Dan tampaknya ndodok style ini adalah gaya andalan dari mas Arif kalo lagi motret. [caption id="" align="aligncenter" width="342" caption="mas Arif sampai ndodok :D"][/caption] Ada lagi yang tak peduli cuaca, walaupun sedang panas menyengat, namanya hobi ya tetep tidak bisa dikalahkan oleh cuaca. Tapi supaya kulit tidak terlalu kepanasan ya pakailah jaket kayak mbak Elisabeth Murni ini. Atau kalo punya payung bisa dimanfaatkan biarpun tidak sedang hujan hehehe. [caption id="" align="aligncenter" width="346" caption="mba Elisabeth Murni, walau kepanasan yo gak peduli..."][/caption] Ada lagi yang rela kejedot kayak mas Arief Budiman ini. Sudah tahu tinggi badannya melebihi plafon kapal atau pesawat, namanya mau mengambil foto ya gak masalah. Biar benjol yang penting motret hehehe. [caption id="" align="aligncenter" width="259" caption="mas Arief Budiman, sampai sundul plafon :D"][/caption] Nah kalo yang di bawah ini bener-bener gak peduli medan. Gaya Mo Yustinus ini sudah seperti tentara yang lagi di medan perang, pake ndlosor-ndlosor segala. Gak sayang sama celana baru dan jaket barunya hehehehe. [caption id="" align="aligncenter" width="298" caption="Mo Yustinus, sampai ndlosor kayak tentara :D"][/caption] Kalo yang dibawah ini pasti tak asing lagi. Kalo lihat penampakannya sih sudah bisa ketebak kalo ini adalah Mas Iskandar Zulkarnaen alias Mas Isjet. Gayanya itu lho sampai nyedit gitu, motret apa tho itu mas? Kalo mundur selangkah lagi pasti kejengkang tuh hehehe. [caption id="" align="aligncenter" width="384" caption="Mas Isjet motretnya sampai nyedit gitu :D"][/caption] Dan kalo yang dibawah ini adalah gaya andalan dari mas Bowo Bagus, ngintip dari bawah. Sebenarnya bukan mau motret lho itu, ngakunya aja mau motret padahal mau ngintip orang pacaran wakakkkk. [caption id="" align="aligncenter" width="356" caption="mas Bowo saat ngintip orang pacaran eh saat motret ding :D"][/caption]
[caption id="" align="aligncenter" width="346" caption="kalo yg ini bukan fotografer, cuman tukang potret sambil ngesot :D "][/caption] Nah kalo yang ini sih pasti cuman tukang motret asal-asalan dengan modal kamera ecek-ecek pula. Saking asal-asalannya juga gak peduli kalo gayanya itu sempat diabadikan oleh orang lain. Mirip suster ngesot ya hahaha. Ya itulah berbagai gaya fotografer kecuali yang paling bawah (cuman tukang motret) kalo sedang motret. Lucu-lucu dan unik-unik khan. Dan kalo ditanya mereka semua, pasti akan sama jawabannya dengan saya si tukang motret ini bahwa memotret itu seru lho! hehehe...... Oh ya ada lagi nih gaya yang seru yang diperagakan oleh super ngademin di Kampret yaitu mba Dwi Purwanti. Coba aja anda tebak kira-kira mbak Dwi sedang motret apa? Yang pasti bukan motret cowok ganteng lho ini, lha wong katanya cuman motret lalat koq. Segitunya ya dengan lalat sampai nungging gitu, padahal lalatnya juga sudah takut didekati mba Dwi hehehe. [caption id="" align="aligncenter" width="320" caption="mba Dwi lagi motret lalat sampai nungging :D"][/caption] Jadi buat teman-teman yang pengin menikmati keseruan sekaligus berbagi ilmu, silakan bergabung saja di grup Kampret. Dengan senang hati kami akan menyambut anda hehehe.
