Mohon tunggu...
Edi Kusumawati
Edi Kusumawati Mohon Tunggu... ibu rumah tangga -

Ibu dari dua orang putra yang bangga dengan profesinya sebagai ibu rumah tangga. Tulisan yang lain dapat disimak di http://edikusumawati.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Memanfaatkan Keakraban Pertemanan Dunia Maya dengan Hal-Hal Positif

8 Januari 2012   00:25 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:11 445
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
image from http://external.ak.fbcdn.net

1. Memasarkan produk jualannya

Banyak sekali khan orang yang memanfaatkan keakraban pertemanan di dunia maya untuk mendatangkan uang, lewat media sosial blog atau facebook untuk berjualan barang dagangannya. Bagi yang bisa memanfaatkan secara maksimal ya pasti bisa menguntungkan. Men-share foto-foto barang dagangan dengan cara nge-tag di facebook sudah lazim dilakukan. Sah-sah saja sih, namanya juga usaha hehehe. Tapi jujur saja saya sering eneg juga kalo keseringan di-tag barang dagangan oleh teman facebook saya. Bukan apa-apa sih, tapi menuh-menuhin wall saya saja hehehe. Jujur untuk saat ini, meskipun sudah akrab dengan banyak teman di dunia maya, saya belum pernah memasarkan produk di media sosial. Kenapa, karena belum punya produk dan yang pasti belum punya modal hehehe. Nanti suatu saat kalo semua itu sudah ada, bisa jadi saya pun akan melakukannya. Jadi buat teman-teman saya yang sudah akrab di dunia maya, siap-siap aja ya hahaha

2. Bertemu jodoh atau menemukan jodoh (bila mungkin)

Mungkin anda pernah mendengar atau membaca cerita tentang seseorang yang menemukan jodohnya justru berkat pertemanan di dunia maya. Banyak kemungkinan yang bisa terjadi dan tak terduga di dunia maya ini. Karena itulah jangan meremehkan peranan jejaring sosial. Kalo sudah merasa akrab, sudah merasa klik, akhirnya sepakat untuk menjalin pertemanan yang lebih serius lagi, why not? Tapi saran saya sih, sebelum benar-benar sepakat untuk melanjutkan ke jenjang pernikahan ada baiknya kopdar dulu, biar gak menyesal di kemudian hari. Karena ada juga koq orang yang iseng, bilang gadis ternyata begitu sudah nikah baru ketahuan kalo "gadis" yang dinikahinya adalah "gadis jadi-jadian" alias laki-laki. Apa nggak malah menimbulkan masalah tuh? Ya saran saya cek and ricek dululah! Tapi kalo memang akhirnya menemukan jodoh dari keakraban pertemanan di dunia maya, why not? Sudah banyak koq kasusnya. Adik ipar saya saja mengalami hal ini.

3.  Dapat mengembangkan ide atau hobby bersama.

Memang banyak grup-grup bertebaran di jejaring sosial macam facebook, tapi ya itu tadi kita mesti pintar-pintar memilih grup mana yang bisa memberikan manfaat. Jangan hanya karena kita suka nonton film porno, terus gabung dengan grup"Biar Biru yang Penting Vulgar" hehehe. Sudah jelas bagaimana jadinya anggota grup-grup macam begitu. Sebagai contoh ya seperti yang kami lakukan, kami membentuk grup karena kami sama-sama punya hobby menulis. Nah itu baru okey. Justru dengan begitu ide kita bisa makin berkembang karena sering berdiskusi dengan teman grup itu. Bisa menghasilkan banyak tulisan, why not? Semakin kita akrab dengan teman kita di dunia maya, semakin mudah saja kita mengembangkan ide-ide kita. Kita bisa bertanya kapan saja, bisa dengan inbox-inboxan, YM-an atau malah tele-conference, seperti yang biasa grup saya lakukan.

Tidak semua orang senang memanfaatkan jejaring sosial sebagai sarana untuk memperdayai atau menipu orang. Masih banyak koq yang memanfaatkan keakraban pertemanan di dunia maya sebagai sarana untuk hal-hal yang sifatnya positif. Paling tidak seperti yang saya dan teman-teman grup saya lakukan itu. Banyak rencana-rencana ke depan yang ingin kami lakukan. Paling tidak kami ingin juga menerbitkan buku karena kami semua sama-sama senang menulis. Jadi bagaimana dengan anda, sudahkan anda memanfaatkan keakraban pertemanan di dunia maya ini dengan hal-hal yang positif?

Selamat pagi, selamat berhari Minggu, tetap kompak dan tetap nyengenges hehehe.....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun