Mohon tunggu...
Edi Kusumawati
Edi Kusumawati Mohon Tunggu... ibu rumah tangga -

Ibu dari dua orang putra yang bangga dengan profesinya sebagai ibu rumah tangga. Tulisan yang lain dapat disimak di http://edikusumawati.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Emang Bisa???

13 September 2011   00:12 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:01 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari ini Selasa adalah hari kedua anak sulung saya Danny mulai masuk sekolah kembali setelah sekian lama libur dalam rangka Ramadhan dan lebaran. Si kecil Darrryl yang mulai terbiasa dengan keberadaan kakaknya di rumah selama liburan ini rupanya mulai merasa kehilangan. Dari kemarin pagi penginnya ikut kakaknya ke sekolah. [caption id="attachment_130987" align="aligncenter" width="282" caption="Darryl"][/caption] Melihat kakaknya sudah berseragam rapi dengan tas ransel di punggung, Darryl pun mulai klayu (pengin ikut dalam bahasa Jawa). "Ikut...ikut...", begitulah rengekan Darryl sambil membawa-bawa tas ransel kecilnya. Saya pun akhirnya harus membujuknya dengan mengatakan "Nanti ya kita susul mas Danny ke sekolah, sekarang adik mandi dulu ya!" Dalam gendongan saya, Darryl masih meronta sambil berkata "ikut...ikut..." Saya pun masih terus membujuknya sambil menasehati (maksudnya sih!) "Mas Danny mau ke sekolah. Adik masih kecil, belum boleh sekolah. Emang adik bisa baca?" Di luar dugaan Darryl pun menjawab "bisa.." Melihat dia mulai agak tenang, saya pun mulai lagi dengan pertanyaan selanjutnya "Bisa nulis?" Lagi-lagi Darryl menjawab "bisa..." Walaupun saya yakin bisanya Darryl masih dalam taraf corat-coret karena memang dalam pengertian dia nulis itu ya mencorat-coret atau menggambar. Bujukan saya rupanya mulai berhasil, dia mulai tenang dalam gendongan saya. Melihat Darryl mulai tenang saya pun melanjutkan dialog pagi ini dengannya. "Emang Darryl bisa nyanyi?" Si kecil pun mulai berkata "bisa...nyanyi...nyanyi..." Saya tanya lagi "Gimana coba nyanyinya?" Langsung saja dia bernyanyi dengan suara cadelnya. Begitu Darryl nyanyi pun saya langsung terpingkal-pingkal. Bukan karena gaya cadelnya itu, tapi justru lagu yang dia bawakan. Pengin tahu khan apa lagu yang Darryl nyanyikan, inilah lagu yang membuat saya terpingkal-pingkal. HTML Lagu "Alay" ini memang beberapa hari ini sering saya putar di kendaraan. Setiap jalan keluar, pasti lagu ini tak luput kami putar. Meskipun sudah diprotes keras sama si sulung Danny gara-gara mutar lagu ini, katanya "Ganti dong Ma, emangnya kita naik angkot apa?" Tapi tetap saja diputar terus, habisnya suka lucu lihat Darryl joget-joget di mobil. Karena saking seringnya diputar itulah, akhirnya Darryl pun lumayan hapal lagu "Alay" ini. Meskipun dengan gaya cadel, tetap aja bikin saya terpingkal-pikal wakkkkk.... "alay anak layangan, nongkrong pinggir jalan sama teman-teman" "biar kelihatan anak pergaulan, yang doyan kelayapan" "alay gaya kayak artis, so selebritis norak-norak abis" "pilihannya najis aduh-aduh narsis, alay jangan lebay please" Silakan lanjutkan sendiri deh! Saya tak ngakak dulu ya wakkkkkkk.....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun