Mohon tunggu...
Edi Sukoco
Edi Sukoco Mohon Tunggu... Wiraswasta - musik, olahraga, entertainment

Mencurahkan isi hati dengan tulisan dari pada berdiam diri tanpa gagasan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Problem Anak Sekolah di Tahun 2020

17 Juli 2020   16:28 Diperbarui: 17 Juli 2020   16:18 771
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
mengerjakan tugas dengan sistem digital foto pixabay.com

Pelajar dan peserta didik baru pada tahun 2020 ini sangat berbeda dengan tahun- tahun sebelumnya. Karena wabah Covid- 19 menyebabkan sistem belajar mengajar harus dilakukan secara daring atau belajar online dari rumah. 

Kenaikan kelas dan kelulusan tahun ini sudah diumumkan oleh sekolah masing- masing.Sebenarnya peserta didik baru sudah akan memulai kembali beraktifitas seperti biasa tanggal 13 Juli 2020. 

Namun untuk pembelajaran secara tatap muka masih belum bisa dilakukan, karena Covid- 19 sampai hari ini belum ada indikasi kalau wabah itu akan mereda.

" Di masa Pandemi Covid - 19  sistem pendidikan kita sebaiknya dilakukan secara daring, meskipun di dalam sistem pembelajaran daring membutuhkan fasilitas yang memadai, dan tidak semua anak didik mempunyai fasilitas itu, oleh karena itu sistem daring ini harusnya bersifat fleksibel, dan menyesuaikan kondisi di lapangan dengan membuat lembar kerja siswa atau berupa buku yang dicetak dengan standar pendidikan kita"

Oleh karena itu setiap pemerintah daerah berhak untuk menentukan kapan akan memberlakun kembali pembelajaran secara tatap muka dan pembelajaran secara daring, ini tergantung dari situasi dan kondisi daerah tersebut.

Dalam situasi seperti ini memang langkah yang paling tepat untuk diambil adalah dengan pembelajaran secara daring, tetapi dalam sistem ini tentu ketersediaan fasilitas harus maksimal. Sejumlah upaya harus dilakukan dengan baik untuk meningkatkan mutu dan kualitas dari pembelajaran daring.

Memang masih banyak kendala dan persoalan dalam melaksanakan pembelajaran secara daring. Keterbatasan fasilitas dan SDM guru yang cukup beragam menjadi hambatan, sehingga pembelajaran daring dinilai belum mencapai hasil yang maksimal.

Sejumlah kendala dan persoalan tentang pembelajaran daring ini perlu dicarikan jalan keluarnya, mencari solusi yang paling tepat supaya proses belajar mengajar berjalan dengan baik dan bisa dilaksanakan tanpa membebankan pengajar dan muridnya. Jadi antara tenaga pengajar, orang tua dan murid harus sama- sama ikut berperan di dalam pembelajaran daring ini.

" Pengajar dan sekolahan disarankan untuk tanggap dalam situasi dan kondisi Pandemi  Covid- 19 terhadap anak didikya, fasilitas pembelajaran daring juga harus disesuaikan dengan fakta di lapanagan "


mengerjakan tugas dengan sistem digital foto pixabay.com
mengerjakan tugas dengan sistem digital foto pixabay.com
Pembelajaran daring ini tentu juga harus menyesuaikan dengan kondisi di lapangan. Hal ini membutuhkan kejelian dari tenaga pengajar dan sekolah tersebut.

Mengingat pembelajaran daring ini memerlukan fasilitas pendukung bagi anak didik, dalam hal ini fasilitas itu meliputi jaringan internet, gadget atau laptop, tentu tidak semua anak didik memiliki fasilitas itu. Mungkin bagi orang tua yang perekonomianya mapan, tidak menjadi beban untuk memberikan fasilitas kepada anaknya, tetapi untuk orang tua yang perekonomianya kurang, akan sulit sekali memenuhi fasilitas ini dan merasa terbebani. Belum lagi pelosok daerah yang untuk mendapatkan sinyal internet saja sangat susah.


Pembelajaran secara daring sangat tepat dilakukan seperti saat ini, karena Pandemi Covid-19, tetapi sistem belajar ini harus bersifat fleksibel saja, penyesuaian di lapangan perlu diterapkan dengan tepat


Untuk saat ini pembelajaran daring memang tepat diterapkan dalam kondisi Pandemi Covid- 19 ini. Tetapi supaya belajar mengajar tetap berjalan, disamping melakukan belajar jarak jauh menggunakan fasilitas dan teknologi juga harus diterapkan dengan pembelajaran dengan sistem mencetak buku kerja siswa, supaya semua anak didik yang ingin mendapatkan pengetahuan terpenuhi, dan yang paling penting adalah bagaimana memanfaatkan sistem online ini dengan tepat, supaya pembelajaran daring ini tidak kalah kualitasnya dengan pembelajaran dengan sistem tatap muka.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun