Liliyana Natsir, atelit bulutangkis Tontowi Ahmad semakin merana. Bahkan beberapa kali semenjak ditinggal Liliyana Natsir, Owi sapaan akrabnya mencoba mencari pasangan baru, akan tetapi meskipun beberapa kali mencoba pasangan baru Owi atau Tontowi Ahmad belum juga menemukan pasangan hati yang sejalan.
Bercerai sejak Januari 2019 denganBercerai yang dimaksud kali ini bukan penceraian dalam pernikahan, tetapi perpisahan antara Tontowi Ahmad dengan Liliyana Natsir sebagai atlet ganda campuran bulutangkis Indonesia, karena Butet sapaan Liliyana Natsir lebih dulu pensiun dari atlet bulutangkis pada Januari 2019.
Ini adalah catatan prestasi Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir di ajang bulutangkis laman ini
Setelah ditinggal pensiun lebih dulu oleh Liliyana Natsir, Tontowi Ahmad dipasangkan dengan Winny Oktavina Kandow, hasilnya juga tak terlalu istimewa. Prestasi terbaik hanya sampe di perempat final All England 2019.
Sebelum Pandemi Covid-19 merebak di Indonesia, Tontowi Ahmad mencoba berpasangan dengan Apriyani Rahayu yang sebelumya memang spesialis ganda putri, tetapi Apri belum mempunyai prestasi diganda campuran, peringkat mereka semakin tertinggal di bawah. Mereka dipastikan akan sulit mengikuti turnamen-turnamen tinggi.Â
Tahun 2020 ajang Indonesia Masters itu adalah penampilan terakhir Tontowi Ahmad di babak 16 besar sebelum akhirnya pandemi Covid-19 semakin meluas sehingga segala turnamen diberhentikan dan ditunda.
Akirnya Senin 18 Mei 2020 saat negara kita dilanda Covid-19 Tontowi Ahmad resmi pensiun dari atlet bulutangkis Indonesia. Hal ini dibenarkan oleh pelatih Tontowi Ahmad sendiri, yaitu Richard Mainaky.Â
Pelatih ganda campuran itu menjelaskan bahwa dia sudah mendapat pesan singkat terkait pensiunya Tontowi Ahmad, dan surat pengunduran diri resmi Tontowi Ahmad yang disampaikan ke Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI).
Memang dalam dunia olahraga yang melibatkan lebih dari satu pemain seperti ganda campuran bulutangkis harus ada kekompakan bertahan dan menyerang, kekompakan dalam menjalankan strategi dari pelatih, kompak dalam tehnik, saling mendukung dan menghargai baik di arena permainan maupun di luar permainan, itu adalah modal awal untuk meraih kemenangan.
Terimakasih untuk Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir, Juara dan perjuangan kalian sudah membuat harum sejarah bulutangkis Indonesia dimata dunia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H