(Setitik harapan di tengah perang kawasan dan rencana pembangunan IKN Â di Kalimantan)
Serangan Rusia ke Kiev Ukraina beberapa hari lalu seperti membangkitkan memoriku saat berkunjung ke Hongaria salah satu negara Eropa Tengah yang pemandangan ibukotanya sangat  memikat hati.Ia juga mempunyai batas darat langsung di bagian timur dengan Ukraina. Sebuah negara merdeka yang saat ini lagi berjuang mempertahankan negerinya dari tekanan dan serangan tak terperi dari negara tetangga dan salah satu negara adidaya Rusia.
Apapun alasan perang pasti akan mendatangkan kerugian bagi semuanya. Ditambah lagi tragedi kemanusiaan akan timbul dalam berbagai bentuk . Rasanya istilah menang jadi arang kalah jadi abu terasa masih aktual dan relevan sampai saat ini.
Kita tinggalkan sejenak hiruk pikuk perang di Ukraina. Besar harapan kita bersama agar eskalasi perang tidak sampai ke negera tetangganya Hongaria. Sebuah negeri yang ibu kotanya bernama Budapest itu sendiri dihuni sekitar oleh 2 juta penduduk. Kota yang telah memberikan kesan mendalam bagiku selama perjalanan menngunjungi beberapa kota di Eropa.
Budapest setiap sudut kotanya seperti berkisah. Dengan rentang sejarah panjang yang dimiliki mulai zaman Romawi Roma sampai kepada Ottoman Turki dengan sungai Danube yang membelah wilayah kotanya yang tampak cantik.Â
Sungai jernih dan sangat bersih itu telah membagi metropolitan Budapest terdiri dari wilayah Buda yang berada didataran tinggi berbukit dan Pest diseberang sungai dengan dominasi wilayahnya dataran rendah. Kota yang tampak klasik bak negeri dongeng di film-film fantasi tersebut mempunyai sarana prasarana publik yang modern.
Perjalanan yang kulakukan diakhir tahun 2011 tersebut disaat suhu dibawah 10 derajat celcius. Daun-daun tampak meranggas dengan meninggalkan batang pohon dengan dahan serta ranting yang menghitam menahan dinginnya cuaca Hongaria. Keadaan cuaca yang tetap menjadi tantangan tersendiri bagiku yang terbiasa dengan cuaca hangat tropis yang menyengat. Tetapi cuaca yang dingin menusuk tulang tersebut tidak menghalangiku untuk bisa menikmati keindahan kota yang semuanya tampak seperti dikerjakan dengan cinta dan cita rasa  seni tinggi.
Bangunan-bangunan tua bersejarah masih tampak berdiri gagah nan artistik seperti ingin terus melawan zaman. Budapest sebagai ibukota negara seperti menjadi saksi bagaimana peradaban bangsa Hongaria dibangun sejak berabad-abad sebelumnya. Â Pusat kota yang cantik itu seperti magnet bagi wisatawan dunia untuk datang sekedar menikmati keasrian kotanya yang sangat apik dipandang mata.
Mungkin perlu negera kita yang baru mulai ingin membangun Ibu Kota Negara belajar dari Budapest. Kota dengan taste seni tinggi khas Eropa tersebut sangat nyaman karena ketersediaan berbagai moda transportasi umum yang ada dan menjangkau keseluruh penjuru kota. Jalanan  serta pedestrian kota terasa sangat lengang dan seolah membiarkan kita secara leluasa untuk menikmati keindahan setiap jengkal kotanya.
Salah satu bangunan yang menjadi ikon  Budapest adalah gedung parlemennya yang tampak megah dan indah. Gedung besar dan sangat menonjol bergaya neo gothic tersebut dibangun dipinggiran sungai Danube yang tampak berarus tenang. Ia merupakan gedung parlemen terbesar ke-3 didunia dengan desain yang dapat menyesuaikan keadaan musim yang ekstrim baik musim panas dengan bukaan-bukaan ventilasinya maupun musim dingin. Sedang kubah-kubah dilangit bangunan dengan detil indah yang melenakan mata  sering menjadi tujuan wisatawan.
Budapest juga menjadi tempat tujuan wisatawan dunia untuk mandi spa alami yang banyak tersebar di seantero kota baik yang indoor maupun outdoor. Selain itu, Szechenyi chain bridge yang dibangun tahun 1849 merupakan jembatan populer karena bentuk artistiknya yang menghubungkan antara wilayah Buda dan Pest.Jembatan yang bagian ujung masing-masing terpasang ukiran patung singa seolah penjaga dan bertugas mengawasi setiap pelintas jalan baik kendaraan roda empat atau pedestriannya yang selalu ramai.
Sedangkan Fisherman’s bastion yang berada diwilayah Buda  dan kita akan merasakan seperti berada dalam dunia khayal fantasi. Komplek bangunan tersebut didirikan pada tahun 1902. Ia merupakan pusat berkumpulnya turis serta salah satu tempat terbaik untuk melihat panorama kota Budapest yang terkenal akan kecantikannya dengan view gedung parlemen, sungai Danube dan jembatan penghubungnya . Disini juga akan kita temukan gereja Matthias yang  penampakannya sangat unik dan  berbeda dengan gereja lainnya.
Tidak jauh dari Fisherman’s bastian kita kemudian bisa menjelajah Buda Castle. Sebuah tempat terbuka dengan beberapa bangunan utama yang berdiri megah diatas dataran tinggi kota.Sebuah tempat yang mempunyai lapangan luas terbuka.Â
Gedung yang ada difungsikan sebagai  museum dan gallery hingga beberapa pertunjukan dihadirkan disini. Disinalah aku pertama kali melihat langsung binatang  keledai yang menjadi tontonan dan teman bermain beberapa wisatawan dengan anaknya. Jika beruntung dan datang dalam waktu yang tepat maka kita bisa melihat pertunjukan upacara pergantian penjaga di Buda Castle.
Kemudian Citadella, adalah satu tempat yang mungkin sangat sayang dilewatkan jika kita berkesempatan berkunjung ke Budapest. Sebuah tempat diketinggian dibukit Gallert yang dulunya sempat difungsikan sebagai benteng pertahanan kota.
Disini juga menjadi titik utama untuk dapat memandang kota Budapest yang memukau. Sesuai fungsinya dahulu kala, dari atas sini kita seolah menjadi penguasa yang bisa melihat segala gerak gerik manusia dan benda apapun nun dibawah kejauhan.
Selanjutnya langkah kita dapat menuju City Park atau taman kota dengan patung-patung penanda yang tampak elegan di tengah kota dan ruang publik terbukanya yang luas.
Disepanjang pedestrian kota  yang lebar dan nyaman kita juga terkadang disuguhi patung –patung artifisial modern yang seolah menyatu dengan kekunoan  kota yang klasik serta membuatnya tampak bertambah artistik dan elegan.
Ahh..kota bak dongeng fantasi yang  yang indah dan sulit untuk dilupakan. Mudahan Ibu Kota Negara kita juga nantinya dibangun dengan cita rasa seni yang tinggi, ramah lingkungan dan membuat setiap orang nyaman untuk beraktifitas apapaun didalamnya.
Sambas 27 Febuari 2022
#Serpihan Kenangan Teroka Benua Biru#
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H