Hirarki duduk tamu di tarup juga diatur sedemikian rupa. Â Seseorang akan didudukan sesuai dengan status sosial yang disandangnya. Â Orang yang ditokohkan dan berpengaruh di masyarakatka ditempatkan di ujung bangunan tarup. Disana jugalah akan berkumpul tokoh masyarakat serta orang-orang yang telah menunaikan haji yang ditandai dengan kopiah putih yang dipakainya.Â
 Orang yang telah berhaji status sosialnya lebih tinggi dan masih sangat dihormati masyarakat. Dikisahkan dulu, orang yang pergi berhaji dapat dikatakan mereka juga adalah seorang pembelajar agama.Â
Disepanjang perjalanan berlayar mereka menuju tanah suci Mekah yang memakan waktu tahunan harus singgah dibeberapa tempat  sambil belajar mengkaji dan memperdalam kembali agama Islam.
Setelah zikir nazam disenandungkan, diujung tarup itulah seseorang yang ditokohkan dan telah ditunjuk sebelumnya, diminta khusus untuk dapat memberikan kata sekapur sirih sambil menunggu hidangan saprahan selesai disajikan kepada semua tamu undangan.Â
Pesan yang disampaikan adalah informasi umum terkait berbagai hal serta isu terkini yang sedang terjadi dan menjadi perhatian orang banyak. Â Tentunya merupakan media untuk menyampaikan sosialisasi maupun informasi yang sangat efektif.
Sehingga tidak jarang ketika musim pemilihan politik, tarup ini juga telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam membangun image atau branding bagi setiap kontestan yang akan bertanding.
Sambas, 20 Januari 2022
JAN BESTARI
*Dabal: baju jas formal
*Tarup: bangunan khusus  yang digunakan untuk tamu undangan duduk bersila
*Zikir Nazam: Puji-pujian bagi nabi Muhammad
*Outfit: Pakaian luar