Hamparan bunga tulip berbagai rupa dan warnanya yang menggoda siap meneduhkan dan memanjakan mata fana kita.
Inilah musim dan saat yang tepat kita mengelilingi kebun bunga tulip dimana kreatifitas manusia selalu ditantang untuk selalu dapat memuaskan pengunjung setiap tahunnya, tentunya dengan konsep dan tema taman bunga yang setiap tahunnya selalu berubah.
Inovasi tiada hentilah yang membuat taman tulip tersebut selalu ingin dikunjungi oleh jutaan manusia dari seluruh dunia. Semua seperti tampak sempurna dan menyejukkan mata. Demi melihat langsung lebih dari 100 varietas tulip dan jutaan kembang segar yang terkonsep dengan tema-tema terbaiknya.
Dibagian lain tampak hamparan bunga tulip sejauh mata memandang seperti menyerupai permadani tempat peri-peri kayangan turun bermain di dunia.
Tidak cukup sampai disana...
Rumah anggrek lah yang membuatku lebih terkagum kagum dengan inovasi negara yang lahannya sebagian besar berada dibawah permukaan air laut ini.
Sebuah rumah yang didominasi dari kaca ini akan terasa hangat  seperti berada dinegeri sendiri saat kita berada didalamnya. Ia merupakan tempat display anggrek-anggrek tropis terbaik yang maih hidup dan segar yang pernah ada.
Pelajaran pentingnya adalah bagaimana sebuah negara 4 musim dapat dengan sangat sukses dan maju sekali dalam mengembangkan anggrek yang sebenarnya tumbuhan asli di banyak  hutan asli negara kita.
Sungguh merupakan sebuah ironi dan sungguh sangat disayangkan jika pada suatu waktu nanti jika kita ingin melihat koleksi lengkap anggrek Indonesia yang merupakan kekayaan asli plasma nutfah,  kita harus pergi terbang jauh ke Belanda.Mungkin sama nasibnya dengan banyak dokumen arsip penting dan benda sejarah nusantara  kita yang justru menjadi koleksi perpustakaan universitas dan museum terkemuka di Belanda.