Di hutan itu sedang ada pesta musim buah rambutan.
Tenda-tenda kecil darurat didirikan untuk berteduh sejenak.
Buah rambutan dari yang berwarna kuning sampai dengan merah menyala seperti melambai mengucapkan selamat datang.
Dibawah pohon pohon berdaun hijau lebat yang sejuk dan teduh  itu.
Ada bekal yang selalu siap disantap.
Ayah bergelantungan sedang memanjat pohon.
Sedang emak sangat sibuk mengumpulkan dan mengikat  buah.
Anak berlarian kesana kemari menemukan dunia bermainnya.
Terlihat bertumpuk tumpuk buah telah terikat sempurna.
Ada juga yg perlahan memikul ikatan buah ketepian kanal yang masih surut.
Buah kemerahan berjejer rapi kontras dengan rumput hijau yang segera ingin dibawa ke kota.