Mohon tunggu...
Edgina Rangga Arkananta
Edgina Rangga Arkananta Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Harapan Bangsa

Memiliki pengalaman dan soft skills dibidang kepemimpinan, keorganisasian, sosial, teknologi, desain dan publikasi merupakan salah satu pencapaian yang sudah saya rintis hingga saat ini, have fun guyss membaca karya publikasi saya

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Mewujudkan Ketahanan Pangan dan Destinasi Wisata di Desa Sambirata Melalui Optimalisasi Potensi Kolam

20 Januari 2025   11:35 Diperbarui: 20 Januari 2025   11:35 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok. Sosialisasi Pemanfaatan Potensi Kolam untuk Ketahanan Pangan dan Pengembangan Wisata

Desa Sambirata - Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Harapan Bangsa menjadi sorotan pada Minggu, 14 Januari 2025, saat digelarnya acara sosialisasi bertema “Pemanfaatan Potensi Kolam untuk Ketahanan Pangan dan Pengembangan Wisata”. Acara yang bertempat di Kolam Karanggondang ini berhasil menarik perhatian masyarakat setempat, mulai dari perangkat desa, pemuda, hingga pelaku usaha kecil. Dengan menggandeng dua narasumber berpengalaman, sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan wawasan sekaligus mendorong optimalisasi sumber daya lokal.

Kegiatan diawali dengan sambutan dari perwakilan perangkat Desa Sambirata yang menekankan pentingnya inovasi dalam memanfaatkan potensi alam desa. Dalam pidatonya, ia mengungkapkan bahwa kolam-kolam yang tersebar di Desa Sambirata memiliki potensi besar, tidak hanya sebagai sumber ketahanan pangan tetapi juga sebagai daya tarik wisata. “Melalui acara ini, kami berharap masyarakat lebih memahami cara mengelola kolam secara produktif sehingga dapat memberikan manfaat jangka panjang,” ujarnya.

Dok. Pengecekan Lapangan Potensi Kolam untuk Ketahanan Pangan dan Pengembangan Wisata
Dok. Pengecekan Lapangan Potensi Kolam untuk Ketahanan Pangan dan Pengembangan Wisata

Pemateri pertama, Bapak Kusworo selaku Kepala Dusun 2 Desa Sambirata, memaparkan berbagai potensi wisata yang ada di desa. Ia menjelaskan bahwa Desa Sambirata memiliki keindahan alam yang unik, termasuk kolam-kolam alami yang dapat dikembangkan menjadi destinasi wisata air. Bapak Kusworo juga menyoroti peluang pariwisata berbasis komunitas, di mana masyarakat dapat berperan aktif sebagai pelaku utama. “Pariwisata tidak hanya tentang pemandangan, tetapi juga tentang pengalaman. Kita bisa menawarkan wisata edukasi, seperti memancing atau belajar membudidayakan ikan,” jelasnya.

Dok. Pelaksanaan Sosialisasi Pemanfaatan Potensi Kolam untuk Ketahanan Pangan dan Pengembangan Wisata
Dok. Pelaksanaan Sosialisasi Pemanfaatan Potensi Kolam untuk Ketahanan Pangan dan Pengembangan Wisata

Melanjutkan sesi pertama, Kak Bangkit Wiranata, seorang akulturis muda yang sudah berpengalaman di bidang perikanan, tampil sebagai pemateri kedua. Dalam pemaparannya, ia memberikan panduan teknis mengenai budidaya ikan yang efektif dan efisien. Ia menjelaskan langkah-langkah mulai dari persiapan kolam, pemilihan jenis ikan seperti nila atau lele, hingga cara pemberian pakan yang tepat. Kak Bangkit juga berbagi tips tentang pengolahan hasil perikanan menjadi produk bernilai ekonomi tinggi, seperti abon ikan, nugget ikan, atau kerupuk kulit ikan.

Dok. Pengecekan Lapangan dam Penaburan Benih Ikan Untuk Meningkatkan Potensi Kolam untuk Ketahanan Pangan dan Pengembangan Wisata  
Dok. Pengecekan Lapangan dam Penaburan Benih Ikan Untuk Meningkatkan Potensi Kolam untuk Ketahanan Pangan dan Pengembangan Wisata  

Selain itu, Kak Bangkit juga menggarisbawahi pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem dalam budidaya ikan. Ia menekankan bahwa pemanfaatan kolam harus dilakukan dengan pendekatan ramah lingkungan. “Jika kita menjaga kualitas air dan tidak menggunakan bahan kimia berlebihan, hasil budidaya akan lebih maksimal dan berkelanjutan,” tegasnya. Pemaparan ini disambut antusias oleh peserta yang aktif bertanya mengenai berbagai teknik budidaya.

Setelah sesi materi, acara dilanjutkan dengan kegiatan penyebaran benih ikan di Kolam Karanggondang. Benih ikan yang disebarkan terdiri dari berbagai jenis, seperti nila merah, lele, dan gurame, yang dinilai cocok untuk dibudidayakan di kolam tersebut. Kegiatan ini melibatkan masyarakat secara langsung, menciptakan suasana gotong royong yang kental. Anak-anak, pemuda, hingga orang tua turut membantu dalam proses penyebaran benih, yang menjadi simbol harapan baru bagi Desa Sambirata.

Dok. Penaburan Benih Ikan Pada Kolam Untuk Meningkatkan Potensi Kolam untuk Ketahanan Pangan dan Pengembangan Wisata 
Dok. Penaburan Benih Ikan Pada Kolam Untuk Meningkatkan Potensi Kolam untuk Ketahanan Pangan dan Pengembangan Wisata 

Menurut beberapa peserta, acara ini memberikan banyak wawasan baru yang sebelumnya tidak terpikirkan. Mereka mengaku mendapatkan inspirasi untuk memanfaatkan kolam yang ada di lingkungan sekitar mereka secara lebih produktif. Selain itu, diskusi antara warga dan narasumber membuka peluang untuk kolaborasi lebih lanjut dalam pengelolaan kolam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun