Mohon tunggu...
Edifati Waruwu
Edifati Waruwu Mohon Tunggu... Wiraswasta - penulis

security

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ayah dan Ibu

11 Juli 2020   07:00 Diperbarui: 11 Juli 2020   07:40 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ayah, Ibu.......

Kalian adalah sosok terhebat dalam hidupku

Kalian pejuang sejati buat kami anak-anak mu

Tak pernah lelah dan mengeluh

Untuk bekerja demi kami bisa hidup.

Ayah,Ibu.....

Saya bangga Punya kalian berdua 

Saya senang, bahagia, dan gembira 

Mendengar nasehat kalian ,dan

Kalian tak pernah membiarkan

kami anak-anak mu dalam Susah dan sedih.

Ayah,Ibu.....

kalian adalah orang tua kami

yang sejak kecil berusaha mendidik dan 

mengarahkan kami kejalan yang lebih baik 

hingga kami bisa dewasa dan mandiri 

sampai saat sekarang.

Ayah, Ibu .......

saya sekarang hidup terpisah dengan kalian  

saya terkadang sedih bila mengingat 

kasih sayang yang pernah di berikan buat saya, 

Ayah, Mama saya rindu kalian.

Ayah, Mama....

Terimakasih telah mendewasakan saya anakmu

Tak ada balasan kasih sayang itu dari anakmu ini dan 

saya tak sanggup membalaskan itu semua

kiranya Tuhan sang Pencipta 

memberikan umur yang panjang 

buat kalian berdua.

#EDIFATI WARUWU

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun