Jadi, CLS harus bisa menjadi 'kawah candra dimuka' atau 'laboratorium mini kehidupan' sekaligus 'on the job training' bagi mahasiswa agar nantinya siap masuk atau menciptakan dunia kerja. Suatu perbaikan fundamental bagi sistem 'pendidikan robotik' negeri ini.Â
Mestinya dengan metode Muscle Theory dimana murid hanya diberi panduan dasar 10% sedangkan yang 90% anak didik mengembangkannya sendiri melalui riset dan pengembangan, sistim pendidikan ini terbukti mengantar negara-negara Eropa, Amerika dan Jepang menjadi negara maju.
Menjadi tugas bersama dalam mewujudkan organisasi representatif sesuai dengan platform yang disusun bersama. Butuh Crasshing Program yang akseleratif agar bisa menjadi wadah ideal namun tetap sarat dengan nilai-nilai luhur bangsa timur.
CLS Award adalah salah satu metode menciptakan spirit kompetisi dalam percepatan pencapaian visi, suatu bentuk penghargaan bagi insan yang berjasa bagi perkembangan organisasi. Bisa dibuat dalam 2 kategori yaitu man of the month dan man of the year.
Organisasi harus segera memiliki value di mata anggota, kalau tidak mau 'layu sebelum  berkembang' atau jangan sampai 'hidup segan matipun tak mau'.
Periodisasi kedua kepengurusan, pelaksanaan aksi nyata program kerja unggulan sudah tak bisa ditawar lagi. Beberapa diantaranya adalah: bursa kerja, beasiswa, pelatihan ketrampilan dan leadership, pengembangan diri, baksos, dan sebagainya. Saat menjalankan dengan setengah hati niscaya paradoks 'pedang bermata dua' bisa melibas organisasi dan seisinya dalam konteks membuang waktu.
Semoga, tidak butuh waktu lama lagi para anggota segera bisa berbisik "CLS Begitu di Hati !"
Good Luck !
Bantul, 7 Mei 2019
Dewan Adat
Edi