1.2.A. Nilai dan Peran Guru Penggerak-Jurnal Refleksi Minggu ke-3

Pada Hari senin tanggal 30 Agustus 2021 sesuai jadwal LMS guru penggerak saya melaksanakan kegiatan Aksi Nyata dari apa yang sudah dipelajari dalam modul 1.1 tentang fisolofi KHD. Dalam Aksi Nyata ini saya menerpkan pembelajaran dengan model pembelajaran discovery learning dengam pendekatan STEAM. Perangkat pembelajaran yang saya gunakan untuk kegiatan pada aksi nyata saya sesuaikan sesuai dengan penerapan filosofi KHD pada proses pembelajaran diantaranya meliputi :

• Perasaan selama melakukan perubahan di kelas sebagai calon guru penggerak ketika di kelas muncul dalam diri saya nilai mandiri untuk maju dan berkembang dalam upaya melakukan perubahan dikelas bagi peserta didik tanpa ada perintah dari siapapun. 
• Adanya dorongan untuk menuntun segala kodrat yang ada pada anak-anak sehingga anak dapat mencapai titik keselamatan dan kebahagian yang setinggi - tingginya pada era revolusi indsutri 4.0. Menjadikan sekolah khususnya kelas sebagai tempat persemaian benih-benih kebudayaan bagi peserta didik yang berbudi pekerti luhur dan perbaikan tingkah lakunya .
• I
• de atau gagasan yang timbul sepanjang proses perubahan diantaranya Bagaimana melakukan perbaikan budi pekerti peserta didik didalam proses pembelajaran dikelas. Meningkatnya antusias peserta didik dalam proses pembelajaran dikelas dengan memberikan pujian atau reward terhadap peserta didik). Strategi meningkatkan kemampuan peserta didik sesuai kodrat zaman. 
• 
  
• Fokus penuh kesadaran yang lebih baik terhadap perubahan tingkah laku peserta didik.  Menjadikan peserta didik sebagai pusat pembelajaran dengan komunikasi yang baik antara guru, peserta didik dalam proses pembelajaran dikelas.
• 
  
• Membangun budi pekerti dikelas dengan membaca do’a sebelum belajar, cerdas berkarakter dan mendorong siswa memiliki profil pelajar Pancasila;
• 
  
• Kodrat Alam dan Kodrat Zaman peserta didik melaksanakan pembelajaran dengan mengikuti kodrat alam dalam membuat kerajinan dimana siswa diberikan kebebasan untuk membuat kerajinan dengan inpirasi non benda dan menggunakan bahan limbah. 
• 
  
• Kemudian siswa dituntun untuk memenuhi kodrat zaman siswa menguploadnya ke google drive, atau youtube, atau IG/tiktok  dan lainnya sesuai keinginan minat dan agar pesrta didik merasakan bahwa mereka sebagai siwa merdeka.
• Pada saat proses pembelajaran siswa dengan penuh semangat di kelas bermain sambil belajar dengan diberikan permainan untuk menemukan ide dan peluang dalam membuat kerajinan.

Berikut Link vidio Kegiatan Aksi Nyata saya : Vidio Aksi Nyata Guru Penggerak

Pada Hari selasa tanggal 31 Agustus 2021 : saya diminta untuk belajar dimulai dengan membuat diagram trapesium usia dan menjawab beberapa pertanyaan mengenai diri sendiri, ketika menjawab pertanyaan jawaban dengan sejujurnya.

Pada Hari rabu tanggal 1 September 2021 : saya mengekplorasi Eksplorasi Konsep - Nilai-Nilai dan Peran Guru Penggerak dengan tujuan agar dapat mengetahui  hubungan antara emosi, cara kerja otak dan pembentukan nilai-nilai dalam diri seseorang. Mengetahui bagaimana nilai-nilai dapat bertumbuh lewat keteladanan dan pembiasaan perilaku yang konsisten di suatu lingkungan. 

Mampu menjelaskan pemahaman mengenai Profil Pelajar Pancasila.  Memahami mengenai Peran Guru Penggerak sebagai Pendorong Transformasi Pendidikan dan dapat menjelaskan pemahaman mengenai nilai-nilai yang perlu dimiliki oleh seorang Guru Penggerak.

 

Pada Hari kamis tanggal 2 September 2021 : saya  mengeksplorasi Konsep - Forum Diskusi Tertulis. Dengan menjawab pertanyaan sebagai berikut :  

hubungan antara Profil Pelajar Pancasila, dengan Peran serta Nilai Guru Penggerak

Guru penggerak salah satu tugasnya adalah mewujudkan profil pelajar Pancasila, dengan peran-peran diatas seharusnya guru penggerak mampu mensukseskan program merdeka belajaran dan profil pelajar pancasila. 

Sebagai pemimpin pembelajaran, guru penggerak memmpunyai kapasitas untuk mengembangkan kurikulum nasional berbasis pelajar pancasila, mengintegrasikan karakter pelajar pancasila dalam kegiatan pembelajaran kurikuler maupun nonkurikuler, mengorganisasikan guru untuk aktif mengkampanyekan konsep pelajar Pancasila. 

Guru penggerak harus mampu menjadi penggerak pada pelajar Pancasila untuk mencapai 6 profil Pancasila yang meliputi Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, berkebinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif

Jika ada rekan Guru ataupun Kepala Sekolah yang kurang mendukung Anda dalam menjalankan peran sebagai Guru Penggerak, Apa yang bisa Anda lakukan? Gunakan pengetahuan Anda terkait nilai dan peran seorang Guru Penggerak!

Saya akan membangun hubungan kolaborasi yang baik bersama stake holder lain, baik itu dengan guru, kepala sekolah, komite sekolah, dinas terkait, wali murid maupun dengan siswa itu sendiri dilakukan agar dapat menyamakan visi dan misi dalam mewujudkan program guru penggerak. 

Peran dari guru penggerak yaitu bagaimana menjadi Pemimpin pembelajaran, Menggerakkan komunitas praktisi, Menjadi Coach bagi guru yang lain, Mendorong kolaborasi antara guru dan Mewujudkan Kepemimpinan pada murid. Sedangkan untuk nilai-nilai dari seorang guru penggerak yaitu: Mandiri, Reflektif, Kolaboratif, Inovatif, serta berpihak pada murid.

Pada Hari jum’at tanggal 3 September 2021 di Ruang Kolaborasi Nilai-Nilai dan Peran Guru Penggerak- Diskusi Mandiri saya berdisikusi dengan kelompok sebagai berikut :

Berdasarkan pengalaman Anda, Apa saja hal yang pernah Anda lakukan sehubungan dengan  peran dan nilai guru Penggerak?

Apa yang bisa dilakukan oleh seorang Guru Penggerak untuk menguatkan peran serta nilai tersebut?

Pada Hari sabtu tanggal 4 September 2021 : saya melaksanakan kegiatan luring dengan PP dan berkolaborasi dengan kelompok PP 77 kegiatan dilaksanakan di Hotel Augusta dari jam 08.00 WIB s.d jam 16.00 WIB. Materi yang dibahas meliputi tentang filosofi pemikiran KHD yang dipadukan dengan materi modul 1 lainnya.