Mohon tunggu...
Edi Gunawan
Edi Gunawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Prodi Akuntansi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Mahasiswa dan Pemerhati Ekonomi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran dan Dampak Kecerdasan Buatan dalam Dunia Akuntansi

25 September 2023   15:14 Diperbarui: 25 September 2023   15:18 317
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

 Peningkatan Efisiensi Operasional

AI juga dapat meningkatkan efisiensi operasional dalam dunia akuntansi. Misalnya, dalam proses audit, AI dapat digunakan untuk mengaudit data secara otomatis, menilai kinerja perusahaan, memeriksa kepatuhan dengan standar akuntansi, dan menemukan anomali atau kesalahan. Ini dapat menghemat waktu dan biaya yang diperlukan untuk audit manual.

2. Tantangan dalam Mengadopsi AI dalam Akuntansi

Meskipun AI memiliki banyak potensi dalam dunia akuntansi, ada beberapa tantangan yang perlu diatasi dalam mengadopsi teknologi ini.

Investasi Awal yang Tinggi

Mengadopsi teknologi AI dalam akuntansi memerlukan biaya investasi awal yang signifikan. Perusahaan perlu mengeluarkan dana untuk membeli perangkat keras dan perangkat lunak yang diperlukan, serta untuk pelatihan pegawai. Ini dapat menjadi hambatan bagi perusahaan kecil dan menengah yang memiliki anggaran terbatas.

Sebuah perusahaan kecil yang ingin mengadopsi AI dalam pencatatan transaksi mereka harus mengeluarkan dana untuk membiayai software akuntansi yang menggunakan teknologi AI, melakukan pemeliharaan serta untuk melatih karyawan mereka dalam penggunaan software tersebut.

Keamanan Data dan Peran Manusia

Ketika menggunakan teknologi AI, keamanan data menjadi sangat penting. Data keuangan perusahaan adalah aset berharga, dan perusahaan perlu memastikan bahwa data tersebut dilindungi dengan baik dari ancaman keamanan siber. Pelanggaran keamanan data dapat memiliki konsekuensi serius, termasuk kerugian finansial dan kerusakan reputasi.

Isnaeni Achdiat, Narasumber pada webinar yang dilaksanakan oleh Komite Profesi Akuntan Publik (KPAP) mengatakan bahwa Artificial Intelligence dapat membantu meningkatkan kualitas audit, tetapi di sisi lain terdapat risiko-risiko  yang justru terkait dengan AI itu sendiri, diantaranya adalah adanya model bias, data quality, model variability, dan interpretasi output. Oleh karena itu, peran manusia sebagai akuntan profesional masih menjadi kunci sekalipun dalam penerapan AI yang lebih mendalam.

Perubahan Budaya Organisasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun