Ibadah Puasa Ramadan merupakan kewajiban bagi kaum muslimin yang sudah baligh atau anak yang telah dewasa, dalam ajaran islam apabila pada usia tersebut melaksanakan ibadah puasa ramadan ganjarannya pahala sebaliknya tidak melaksanakan puasa akan mendapat dosa. Dalil Puasa Ramadan yang Terdapat dalam Al Quran surat Al Baqarah, yakni pada ayat-ayat berikut ini:
Surat Al Baqarah Ayat 183
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ - ١٨٣
Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa,"
apabila diterjemahkan wajib untuk anak-anak belum diwajibkan berpuasa sampai mereka memasuki usia baligh (dewasa).
kendatipun pada usia anak-anak yang belum baligh untuk melakukan puasa bukan berarti sebagai orang tua tidak memberikan edukasidan pemahaman tentang ibadah puasa ramadan. pelaksanaan pengenalan puasa ramadan dapat dilakukan dari anak usia dini.
usia 5-6 tahun merupakan usia anak sudah dapat dikenalkan ibadah puasa ramadan yaitu dengan mengajak anak pada saat sahur dan berbuka puasa.
selanjutnya diusia 6 tahun anak sudah dapat dilatih untuk berpuasa mulai dari setengah hari terlebih dahulu, jika kondisi fisik anak sudah memungkinkan boleh dilanjutkan secara bertahap. perlu diingat latihan puasa untuk anak disesuaikan dengan kemampuannya.
dilansir dari klinik pintar.com, memberikan edukasi kepada anak-anak berpuasa adalah proses yang bertahap dan membutuhkan kesabaran. Rasa ingin tahu anak tinggi untuk bertanya terkait ibadah puasa ramadan, orang tua harus dapat memberikan jawaban-jawaban agar anak dapat memahami makna secara sederhana. pertanyaan-pertanyaan yang biasa ditanyakan mengapa harus puasa dengan menahan diri menahan lapar dan haus. hal ini senada juga dengan lirik yang dilantunkan oleh grup Bimbo yaitu " Ada anak bertanya bapaknya buat apa berlapar-lapar puasa dijawab lapar mengajarkan kamu rendah hati selalu". makna puasa juga mengajarkan tentang empati, pengendalian diri, dan nilai-nilai spiritual.
Bagi orang tua yang ingin melatih anak pada usia dini untuk ikut serta puasa Ramadan, beberapa tips melatih anak berpuasa ini bisa diterapkan. menurut Klinik pintar.com sebagai berikut :
1. Mengenalkan kepada anak makna puasa.
pemberian pemahaman yang cukup terkait ibadah puasa ramadan dengan materi keutamaan puasa dan hikmah dibaliknya, seperti belajar bersyukur, berbagi dengan sesama, dan meningkatkan keimanan.
pengggunaan bahasa yang sederhana dalam rangka anak dapat memahami makna puasa. puasa selain menahan lapar dan haus, juga disampaikan nilai-nilai spritual seperti kerendahan hati, dan dapat saling berbagi serta dapat merasakan empati.
2. Puasa Secara Perlahan dan Bertahap
Tips melatih anak berpuasa selanjutnya yaitu dengan mengajaknya puasa secara bertahap
Awali dengan mengajak anak berpuasa selama beberapa jam, misalnya 3-4 jam di pagi hari. Seiring berjalannya waktu, Anda bisa secara perlahan menambah durasi puasanya.
Sisiplin harus diterapkan seperti biasakan untuk sahur dan berbuka tepat waktu.
3. Buat Momen Puasa Menyenangkan
Anda juga bisa menerapkan cara mengajarkan anak puasa dengan terus memberikannya dukungan positif dan buatlah momen puasa yang menyenangkan.
Misalnya, isi waktu anak dengan kegiatan yang menyenangkan dan bermanfaat seperti membaca buku cerita tentang Ramadan, mewarnai gambar bertema Ramadan, atau membantu menyiapkan hidangan sahur dan berbuka.
Rasa bosan serta emosi anak akan menjadi tidak stabil, tipsnya menepis rasa tersebut dengan menagajak anak bermain game ringan, jalan-jalan serta bercerita agar anak tidak jenuh.
4. Berikan Dukungan Positif
Salah satu tips melatih anak berpuasa yang tak boleh dilewatkan yaitu berikan afirmasi positif agar anak semakin semangat untuk puasa.
Seperti “Hebat sekali adik hari ini puasanya setengah hari, besok kita puasa lagi ya”.
Memberikan penghargaan kepada anak bahwa pencapaian hari ini puasanya lebih baik dari hari sebelumnya atau dengan membandingkan dengan anak seusianya yang belum puasa, akan menjadikan anak lebih semangat untuk berpuasa kedepannya.
5. Perhatikan Kondisi Anak
Agar cara mengajarkan anak puasa dapat berjalan dengan baik, parents perlu menyesuaikan durasi puasa dengan usia dan kondisi kesehatan anak. Jangan paksakan mereka untuk berpuasa penuh jika belum siap atau tidak sehat.
Monitor kondisi fisik anak dengan cara melakukan komunikasi terhhadap perasaan dan kondisi puasa nya.
Itu dia penjelasan mengenai umur berapa sebaiknya mengenalkan puasa pada anak dan beberapa tips melatih anak berpuasa.
Demikian beberapa tips untuk melatih anak usia dini dalam melaksanakan ibadah puasa ramadan.
sumber :8 Dalil Puasa Ramadan dalam Al Quran dan Hadits
Kristina - detikEdu. Baca artikel detikedu, "8 Dalil Puasa Ramadan dalam Al Quran dan Hadits" selengkapnya https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6010825/8-dalil-puasa-ramadan-dalam-al-quran-dan-hadits.