Sepasang Mata Berbinar LiarÂ
oleh edi sstÂ
Bersama diri yang pecahÂ
Di sampingku memanjang sebuah lorongÂ
Lorong teduh berliku menuju gurun yang jauhÂ
Kuajak angin melangkah memasukinyaÂ
Setapak demi setapak bersama desah musimÂ
Akhirnya, aku tahuÂ
Hingga senja tak sampai juga di ujung kalbuÂ
Lorong ini beku dan kelu, kutatap satu-satuÂ
Ah, ini waktu terus tergerus melajuÂ
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!