Mohon tunggu...
edi sst
edi sst Mohon Tunggu... Guru - Nothing

Belajar di tengah kerinduan membatu yang tak pernah tertuntaskan oleh waktu.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Narasi Kaktus Berduri

30 Oktober 2012   01:02 Diperbarui: 11 September 2023   10:23 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Narasi Kaktus Berduri 

oleh edi sst 

Kau kirimkan kurma gurun 

Dan sebuah kaktus berduri 

Lalu, kau tak bicara lagi 

Hingga sejauh ini 

Saat ombak di selatan berdebur 

Angin begitu lembut berkesiur -seutas napas di ujung terik 

Di jendela pasir berbatu 

Tergeletak segelas anggur dan sekerat lagu 

Mimpi pun terlukis satu demi satu -ilalang senja bergeriap manja 

Seteguk demi seteguk 

Mengusir hawa musim yang buruk 

Kau seka tetesannya di sudut bibir -selembar paras pun kering dan pias 

Semarang, September 2012 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun