KHLAK DALAM EKONOMI ISLAM
Semakin berkembangnya dunia perekonomian, islam sudah sejak dulu membahas dunia perekonomian. Ini terbukti dari bangsa Arab yang melakukan kegitan perdagangan untuk memenuhi kebutuhan ekonomi mereka, islam mengarahkan mekanisme berbasis moral spiritual dalam pemeliharaan keadailan sosial pada aktivitas ekonomi.Â
Perekonomian sangat berpengaruh pada kehidupan manusia, semakin banyak materi yang di miliki maka manusia itu akan hidup bahagia tapi di sisi lain moral islam mengarahkan pada kenyataan bahwa hak milik harus berfungsi sebagai  pembebas manusia dari sifat materialistis. Dalam islam legistimasi hak milik akan bergantung dan erat sekali dengan pesan moral untuk menjamin keseimbangan kehidupan, konsep akhlak sangat erat sekali kaitannya dengan hukum Allah SWT yang bersangkut paut dengan halal haram. Allah menciptakan harta untuk umatnya tapi tidak untuk di salah gunakan, manusia merupakan perantara pemanfaatan harta yang di berikan oleh Allah dan pemanfaatannya harus mengutamakan kepentingan umat dan agama.[1]
Ada 4 nilai utama yang berhubungan dengan akhlak dan ekonomi yang berlandaskan Islam yaitu:
1.Rabbaniyah (keTuhanan) yaitu ekonomi yang sesuai dengan tuntunan Allah dan untuk mencari ridha Allah
2.Akhlak ekonomi yaitu dalam melakukan kegiatan ekonomi kaum muslim tidak boleh meninggalkan akhlak seperti aktivitas pariwisata kaum muslimin tidak boleh mengizinnkan membawa minuman khamr atau menjadikan rumahnya sebagai tempat berjudi serta menghalalkan yamg haram lainnya.
3.Ekonomi Kemanusiaan yaitu manusia harus bekerja keras dan berkreasi untuk mendapatkan perekonomian yang baik
4.Pertengahan yaitu adanya kesimbangan antara individu dan masyarakat.[2]
      Akhlak ekonomi juga merupakan tindakan ekonomi yang mencampur adukkan antara ranah ekonomi dan hukum agama yang merupakan penentuan kebijakan ekonomi yang di tujukan kepada umat muslim yang melekat pada watak manusia.[3]
Akhlak ekonomi sumber daya yang di gunakan secara rasional sesuai kebutuhan tidak boleh berlebih-lebihan, dalam kegiatan sehari-hari tanpa di sadari sebenarnya kita telah melakukan kegiatan ekonomi.[4]
Akhlak Ekonomi dalam islam di gunakan untuk mencegah hal-hal yang di larang dalam islam. Di dalam melakukan kegiatan ekonomi kita harus tahu aturan-aturannya mana yang di perbolehkan
[1].Mustafa Edwin Nasution, Pengenalan Eksklusif Ekonomi Islam,Prenada Media Grup hlm.120-124
[2].Thonthowi, Peran Nilai dan Moral dalam Perekonomian Islam, Robbani Press Jakarta hlm.23,25,27,64,83
[3].Arif Hoestoro, Ekonomi Islam,Badan Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya, halm.210
[4].Google, IPI, journal Akhlak Ekonomi Islam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H