Ada sebuah riwayat hadits yang menarik tentang Dabbah ini, hadits ini berkaitan dengan nubuat hari kiamat, salah satu tanda besar hari akan kiamat Qubro adalah menjelang hari tersebut maka Tuhan akan mengeluarkan mahluk ciptaan Nya yang bernama Dabbatul ardhi, yaitu mahluk melata yang membawa tongkat nabi Musa dan cincin nabi Sulaiman, setiap ia bertemu manusia maka ia akan menandai orang yang ia temui, menandainya apakah orang yang ditemuinya itu beriman atau kafir, Muslim atau munafik, jahat atau baik. Dabbatul ardhi menandai orang orang atau setiap manusia yang ditemuinya itu dengan tanda tongkat nabi Musa dan cincin nabi Sulaiman. Diriwayatkan Dabbatul ardh itu bukanlah Manusia, Jin atau Malaikat, ia juga bukan hewan atau tumbuhan, tidak seperti tanda kiamat besar yang lain seperti turunnya nabi Isa as, Dajjal, Antichrist, Yajuj Majuj, Gog dan magog serta Imam mahdi atau Mesiah. Isa as, Dajal, Antichrist, Yajujmajuj, Gogmagog dan Imam Mahdi serta Mesiah itu semuanya adalah dari jenis manusia keturunan Adam, berbeda dengan Dabbatul ardhi ini, Dabbatul ardhi ini adalah dari jenis Dabbah. Dabbatul ardhi ini diriwayatkan memiliki bentuk fisik yang aneh, yang coba dideskripsikan memiliki bentuk campuran fisik beberapa hewan, walaupun ia bukan dari jenis hewan, intinya bentuk fisiknya sulit untuk di deskripsikan, belum pernah kita melihat bentuk fisik yang seperti Dabbatul ardhi ini. Dabbatul ardhi ini dikeluarkan Tuhan ketika menjelang hari kiamat, Dabbatul ardhi ini dikeluarkan Tuhan  hanya untuk menandai manusia dengan tongkat nabi Musa dan cincin Nabi Sulaiman. Dari riwayat hadits ini mungkinkah Dabbatul ardhi ini adalah Alien itu sendiri, karena mereka sama sama dari jenis Dabbah. Dabbatul ardhi ini dikeluarkan Tuhan ketika menjelang hari Kiamat untuk menandai manusia dengan membawa Tongkat nabi Musa dan cincin nabi Sulaiman, kita sama tahu, cincin nabi Sulaiman, mengandung teknologi paling canggih, dengan cincin itulah nabi Sulaiman menjadi raja besar bagi manusia, jin bahkan hewan dan tumbuhan sekalipun. Dengan cincin itulah nabi Sulaiman memerintahkan angin, mengerti bahasa hewan dan tumbuhan, menunggangi badai petir, serta menaklukkan jin jin. Cincin nabi Sulaiman itu memiliki kemampuan atau teknologi yang demikian canggih dan besar, yang dulu mungkin disebut sihir. Demikian pula dengan Tongkat nabi Musa, dengan tongkat itulah nabi Musa merekayasa realita, ketika tongkatnya berubah menjadi ular dan  memakan ilusi ular tali temali tukang sihir. Dengan tongkatnya itu pula nabi Musa membelah lautan. Cincin nabi Sulaiman dan tongkat nabi Musa menginterpretasikan mukjizat, teknologi atau perangkat yang luar biasa canggih, ini dapat disamakan dengan Alien yang konon katanya memiliki teknologi piring terbang, perangkat anti gravitasi dan dapat melawan hukum fisika, dapat berjalan atau bergerak secepat cahaya, menembus antar dimensi dan mereka datang bukan untuk membuat agresi, membentuk koloni atau menguasai.  Mereka datang hanya untuk melihat lihat manusia dan paling paling menandai manusia, apakah baik atau jahat, beriman atau kafir, munafik atau Mukmin, itu saja. Ini sepertinya sesuai dengan perilaku Alien yang kita ketahui sementara ini. Jadi benarkah Alien itu Dabbatul ardhi atau jangan-jangan Dabbatul ardhi itu adalah Alien. Waullahu aklam bi showab.......
Tentang Penulis
Edho Surya Dinata, lahir di Palembang 6 Juli 1983. Pada awalnya Edho menulis genre sastra cerpen dan puisi. Beberapa tulisannya pernah dimuat di beberapa media. Kini Edho bermastautin di Desa Saranglang Pemulutan barat Ogan Ilir Sumatera Selatan. Selain bertani, Edho juga masih tetap menulis.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H