Topik-topik saintifik, medis dan psikologis tentang kesehatan mental sedang tertutup dengan stigma dan glorifikasi. Makanya sangat krusial bagi kita membongkar blokade itu untuk mulai bisa berdiskusi secara lebih komprehensif. Stigma adalah akar permasalahan.Â
Karena stigmalah, glorifikasi lahir. Dari glorifikasi, orang-orang yang terpropaganda dengan 'keindahan bunuh diri', 'kecantikan depresi', dan 'kekerenan rasa cemas' bermunculan.Â
Dengan meluruskan pandangan publik soal masalah ini, menepis stigma-stigma yang selama ini terbentuk, dan mengkampanyekan gerakan anti-glorifikasi.Â
Tentu aksi kolaboratif dari semua pihak diperlukan, mengesampingkan ego, menyingkirkan bias dan melihat permasalahan kesehatan mental ini dari sudut pandang yang objektif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H