Mohon tunggu...
edgaribrania
edgaribrania Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S-1 Komunikasi UPNVJ

Edgar Ib'rania, also known as Edgar, is an undergraduate Communication Student at UPN Veteran Jakarta. Edgar is interested in 2 fields of work: Management (Social Media Management, Management Trainee, etc) and Public Relations. Edgar is passionate about working in a team, socializing, and meeting new individuals. He is a hard worker, a conscientious individual, and diligent in his work. In addition, Edgar is also open and willing to learn new things in order to enhance his abilities.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Hati-hati Kecanduan Ini, Kamu Bisa Mudah Ngedown No. 4 Paling Related!

11 Juni 2024   10:28 Diperbarui: 11 Juni 2024   10:50 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Membangun Komunitas Online: Pengguna dapat menemukan komunitas online yang terdiri dari orang-orang dengan minat dan pengalaman yang sama. Berbagi cerita, saling mendukung, dan bertukar informasi dalam komunitas online dapat memberikan rasa belonging dan meningkatkan self-esteem.

  • Meningkatkan Kesadaran Kesehatan Mental: Media sosial dapat menjadi platform untuk menyebarkan informasi dan edukasi tentang kesehatan mental, termasuk tips mengatasi stres, kecemasan, dan depresi. Hal ini dapat membantu mengurangi stigma terhadap penyakit mental dan mendorong orang untuk mencari bantuan.

  • Akses Bantuan yang Mudah: Bagi mereka yang mengalami masalah kesehatan mental, media sosial dapat menjadi sumber informasi dan platform untuk mencari bantuan. Banyak organisasi dan profesional kesehatan mental yang aktif di media sosial dan menawarkan layanan konsultasi online.

  • Tips Memaksimalkan Manfaat dan Meminimalkan Dampak Negatif:

    • Gunakan Media Sosial dengan Bijak: Batasi waktu penggunaan media sosial, atur notifikasi, dan hindari mengeceknya secara berlebihan.
    • Ikuti Akun Positif: Pilihlah akun yang memberikan konten positif, inspiratif, dan bermanfaat bagi kesehatan mental.
    • Cek Kebenaran Informasi: Jangan mudah percaya dengan semua informasi yang Anda temukan di media sosial. Pastikan sumbernya terpercaya dan kredibel.
    • Berinteraksi di Dunia Nyata: Luangkan waktu untuk berinteraksi dan bersosialisasi dengan orang-orang di dunia nyata.
    • Peduli Kesehatan Mental: Jika Anda mengalami masalah kesehatan mental, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional.

    Kesimpulan:

    Media sosial bagaikan pisau bermata dua. Di satu sisi, ia menawarkan banyak manfaat untuk kesehatan mental. Di sisi lain, ia juga dapat membawa dampak negatif jika tidak digunakan secara bijak. Kuncinya adalah dengan menggunakan media sosial secara bertanggung jawab, mindful terhadap konten yang dikonsumsi, dan selalu menjaga keseimbangan antara dunia digital dan dunia nyata.

    Ingat! Kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik. Prioritaskan kesehatan mental Anda dan jangan ragu untuk mencari bantuan jika Anda membutuhkannya.

    Referensi:

    https://www.halodoc.com/artikel/pengaruh-sosial-media-pada-remaja

    https://syekhnurjati.ac.id/jurnal/index.php/prophetic/article/download/8755/3853

    https://journal-stiayappimakassar.ac.id/index.php/Eksekusi/article/download/796/817/2264

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Healthy Selengkapnya
    Lihat Healthy Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun