Mohon tunggu...
Edett Mttz
Edett Mttz Mohon Tunggu... -

kepingan yang tersisa,\r\nkunikmati satu-persatu,\r\nbeberapa yang lain sudah kulupakan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

S.A.D Poems

16 Mei 2014   02:50 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:29 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kenapa ini sakit sekali..
kesunyian ini,
menari selamanya.
selalu saja memaksa
untuk meneteskan lagi
air mata ini.
Bukanya aku begitu lemah,
atau tak berdaya.
tapi ini sakit sekali..
kau pasti tau.
Aku berdiri lagi,
dari segala reruntuhan.
berjuang keras
untuk selalu mencintai.
tapi kau tak pernah melihatku,
kenapa kau begitu buta?
kupikir belum terlalu jauh,
sejak waktu itu,
masih begitu jelas
kau dan aku
di dua tahun itu..
****
Dinding itu membuat kita jauh,
ya !
dan laki-laki itu..
dia tidak sepertiku.
Sayang...
kenapa kau begitu jauh?
lihatlah aku disini,
lihatlah hati plastik ini,
tak cukup kuat
untuk terus berpura-pura
seolah baik-baik saja.
****
Malam selalu datang
dan masih sama saja,
kenangan itu
berputar-putar lagi
dikepalaku.
Jiwa ini lelah..
rindu ini menguras energi,
kau membunuhku begitu lambat.
Masalalu kumohon.. jangan lagi
kau buat ingatanku selalu indah.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun