Mohon tunggu...
Ervina Desiviola Tommy
Ervina Desiviola Tommy Mohon Tunggu... Lainnya - Content Writer

Senior Content Writer Executive at RevoU

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence

7 Tren AI di bidang Customer Experience (CX) Tahun 2025

2 Januari 2025   11:16 Diperbarui: 2 Januari 2025   11:16 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Artificial Intelligence. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Gerd Altmann

Menurut laporan Markets and Markets, Emotion AI Market diproyeksikan bertumbuh dari USD 2,74 miliar pada tahun 2024 menjadi USD 9,01 miliar pada tahun 2030, menunjukkan adanya peluang yang sangat besar terkait emotional intelligence dengan AI.

Mengapa ini penting untuk bisnis?

Teknologi ini membangun kepercayaan dan loyalitas dengan memastikan setiap interaksi terasa lebih personal dan empatik, yang berujung pada hubungan jangka panjang yang lebih kuat dengan pelanggan.

3. Voice and Speech Analytics yang didukung AI

Dengan lonjakan penggunaan asisten suara seperti Alexa dan Siri, pencarian berbasis suara semakin menjadi bagian penting dari interaksi pelanggan. AI memungkinkan pengenalan suara yang lebih akurat dan mendukung lebih banyak bahasa dan aksen.

Menurut Techjury, terdapat 8,4 miliar perangkat aktif yang menggunakan voice assistant di seluruh dunia pada tahun 2024. Bahkan, sekitar 20,5% pengguna global secara rutin memanfaatkan layanan ini melalui platform populer seperti Alexa dari Amazon, Siri dari Apple, Google Assistant, dan lainnya.

Mengapa ini penting untuk bisnis?

Voice and speech analytics yang didukung AI menawarkan kemudahan akses bagi pelanggan dalam mencari informasi produk, memberikan pengalaman interaksi yang lebih natural dan cepat. 

Selain itu, optimasi suara membantu perusahaan tampil lebih unggul dalam search engine optimization (SEO), memperkuat visibilitas perusahaan di pencarian berbasis suara yang terus berkembang.

4. Generative AI untuk Interaksi Pelanggan

Generative AI mengubah cara perusahaan berkomunikasi dengan pelanggan melalui konten dinamis yang relevan dan terpersonalisasi. Teknologi ini mampu menciptakan teks, gambar, dan video yang disesuaikan dengan preferensi pelanggan secara real-time.

Contohnya, ChatGPT dapat memberikan respons percakapan alami di chatbot, sementara platform e-commerce menggunakan AI untuk memperbarui deskripsi produk secara otomatis berdasarkan perilaku pengguna.

Mengapa ini penting untuk bisnis?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun