3. Uji Keterampilan dengan Kasus Nyata
Pilih teknologi AI yang sesuai dengan perusahaan, kemudian lakukan pengujian terhadap keterampilan karyawan melalui simulasi atau studi kasus nyata.Â
Pengujian ini membantu mengidentifikasi skill gap AI dalam konteks praktis, sehingga pelatihan yang dirancang bisa lebih tepat sasaran dan efektif dalam meningkatkan kemampuan karyawan untuk situasi dunia nyata.
Langkah-Langkah:
Simulasi Proyek Digital: Minta tim untuk menjalankan simulasi proyek digital, seperti membangun dashboard analitik atau mengelola sistem informasi online.
Studi Kasus: Berikan skenario yang sering dihadapi dalam transformasi digital, seperti cara mengimplementasikan platform e-government, lalu lihat bagaimana karyawan bereaksi dan menangani masalah tersebut.
Evaluasi Hasil: Nilai bagaimana karyawan menyelesaikan masalah, serta identifikasi di mana mereka kesulitan atau membutuhkan peningkatan.
4. Pelatihan Skill AI untuk Tim Sales
Menurut riset McKinsey & Company, 53% responden mengatakan Reskilling adalah cara yang paling efektif untuk mengatasi skill gap, khususnya di era digital.
Oleh karena itu, agar integrasi AI berhasil, perusahaan perlu untuk memberikan pelatihan intensif pada tim sales agar mereka memahami cara kerja teknologi AI dan bagaimana memanfaatkannya secara maksimal.