Mohon tunggu...
Eddy Soetrisno
Eddy Soetrisno Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis

Jelajah situs-situs yang ada di Jawa timur

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Tilas Damar Wulan di Desa Sudimoro

6 Juli 2024   12:40 Diperbarui: 6 Juli 2024   12:41 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tilas Damar Wulan di Desa Sudimoro


Swara Dharma
Jombang , Sabtu Wage 6 juli 2024.

Uri - Uri Budaya adalah sebuah keharusan bagi para penerus generasi Bangsa , karena mengingat Negara dan Bangsa Indonesia memiliki keragaman Budaya serta Peradaban yang tinggi dan tidak dimiliki Bangsa - Bangsa lain di seluruh Dunia.

Dalam penelusuran jejak sejarah masa lampau tentu harus melihat dari berbagai perspektif atau sudut sebagai basis analisa sejarah .
Ada beberapa bukti yang bisa dijadikan pedoman dalam melihat jejak Sejarah diantaranya bukti - bukti Primer , bukti sekunder dan bahkan menggunakan teory Imaginer.

Desa Sudimoro, Kecamatan Megaluh , Kabupaten Jombang , Jawa Timur, memiliki aset Sejarah berupa Petilasan Damar Wulan .Petilasan Damarwulan berupa dua Kolam air yg diyakini oleh warga setempat sebagai tempat pencuci rumput Damar Wulan .

Mbah Jenggot menuturkan " kebiasaan warga setempat melakukan Ruwatan , serta mengadakan Pagelaran Wayang kulit semalam suntuk disini , dua kolam air di Petilasan ini bisa dikatakan sebagai tempat yang sakral , karena sering memberikan Sasmito ( petunjuk ) manakala ada kejadian besar .

Sebelum terjadinya Tsunami di Aceh , kolam ini bergetar beberapa kali dan selang beberapa hari terjadilah Gempa Tsunami di Aceh " tutur Juru kunci Petilasan ini.

Sekilas tentang Damar Wulan yang menjadi Raja Majapahit yang sangat Legendaris dalam meraih dan mempertahankan Kekuasaannya .
Damar Wulan adalah Putra Kinasih Resi Maudoro, memiliki wajah yang Rupawan .

Dalam masa pengabdiannya pada Patih Loh Gender , Damar Wulan diperintahkan bertugas sebagai Juru Rumput atau mencari Rumput untuk makanan kuda di Keraton Kepatihan Majapahit.

Saat Majapahit mengalami ancaman Pemberontakan dari Blambangan yang dipimpin oleh Minak Jinggo, Ratu Kencono Ungu membuat Sayemvara atau Sayembara , bagi siapa saja yang bisa menangkap dan membunuh Minak Jinggo akan menjadi suami dari Ratu Kencono Ungu.

Damar Wulan memberanikan diri mengikuti sayembara itu.

Atas bantuan Waito dan Puyengan yang tidak lain adalah istri dari Minak Jinggo. Waito dan Puyengan sangat terpikat atas kelembutan dan ketampanan Damar Wulan.

Gada Wesi Kuning senjata andalan Minak Jinggo telah dicuri dan diserahkan pada Damar Wulan oleh Waito dan Puyengan.
Minak Jinggo gugur dengan kepala terpenggal ditangan Damar Wulan , namun Layang Seto dan Layang Kumitir merebut kepala Minak Jinggo dari tangan Damar Wulan.

Pertarungan terjadi lagi di Istana Majapahit dan dihadapan Ratu Kencono Ungu untuk membuktikan siapa sebenarnya yang berhasil membunuh Minak Jinggo.
Layang Seto dan Layang Kumitir berhasil dikalahkah oleh Damar Wulan dan atas permintaan dari Anjasmoro Harimami agar Layang Seto dan Layang Kumitir diampuni atas segala perbuatannya.

Damar Wulan pada akhirnya menjadi Suami Ratu Kencono Ungu dan sekaligus menikahi Waito dan Puyengan sebagai Garwo selir.
Damar Wulan diangkat menjadi Raja Majapahit bergelar Gajah Narapati , Bhre Kertabumi , Batara Ring Kertabumi , Dyah Singanegara , Singa Wardhana Widjaya Kusuma , Raden Alit , Raden Angka Wijaya.

Dan berkuasa pada tahun 1468 - 1478 .m.

Pewarta Edy Sutrisno

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun