Mohon tunggu...
Eddy Roesdiono
Eddy Roesdiono Mohon Tunggu... Guru Bahasa Inggris, Penerjemah, Copywriter, Teacher Trainer -

'S.C'. S for sharing, C for connecting. They leave me with ampler room for more freedom for writing.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Seru-seruan dengan Tutup Botol Plastik

11 Januari 2016   14:23 Diperbarui: 11 Januari 2016   19:10 2662
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dan, yang terakhir, dengan bantuan orang dewasa, anak-anak bisa diajari berkreasi, misalnya membuat gerobak seperti yang ada pada gambar ini. Mudah sekali! Anda hanya perlu kertas karton bekas, pelubang, stik bambu yang berfungsi sebagai as roda yang mudah dicari di sekitar kita dan seutas tali.

Saya yakin Anda punya lebih banyak ide gemilang yang Anda bisa kembangkan. Silakan mulai dengan mengumpulkan tutup botol plastik, asal tidak mengais dari tempat sampah kotor atau yang sudah terkubur. Jangan lupa cuci bersih tutup botol bekas dengan deterjen dan keringkan.

Aktivitas-aktivitas permainan dengan tutup botol bisa dilakukan antara Anda dan anak, antara anak dan teman sebaya, antara pengasuh dan anak, antara guru dan siswa. Asyik juga bila aktivitas-aktivitas ini bisa digagas di rumah singgah, di rumah yatim piatu dan di ranah-ranah pendidikan usia dini lain. Setidaknya sejumlah manfaat bisa kita raih: memupuk kehangatan orangtua dan anak, memberikan kegiatan non gadget yang sehat, memanfaatkan limbah plastik, menumbuhkan kreativitas, menumbuhkan semangat sportivitas dan memupuk kepekaan berkehidupan sosial secara nyata.

Mudah-mudahan Anda tertarik. Salam kreatif!

Talent pada foto-foto adalah Ardian Mahavira Roesdiono (IAN), siswa TK B, TK Islam Al Manar, Wiyung, Surabaya.
(Semua Foto : Eddy Roesdiono) 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun