Mohon tunggu...
Eddy Roesdiono
Eddy Roesdiono Mohon Tunggu... Guru Bahasa Inggris, Penerjemah, Copywriter, Teacher Trainer -

'S.C'. S for sharing, C for connecting. They leave me with ampler room for more freedom for writing.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Sejuta Lentera di Langit Chiang Mai

28 November 2015   22:56 Diperbarui: 29 November 2015   12:46 591
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Khom loy yang sudah jatuh kembali ke tanah (foto : Eddy Roesdiono)

Menarik diamati adalah bagaimana Chiang Mai senantiasa berperan sebagai pusat perayaan Yi Peng dan pelepasan khom loy. Itu karena kota besar seperti Bangkok membatasi pelepasan lentera berapi ke udara. Di Bangkok, lentera udara hanya bisa dilepas dalam satu hari antara pukul 6 sore sampai jam 5 pagi, dan hanya di tempat-tempat tertentu.  Itu karena pemerintah Bangkok kuatir lentera udara mengganggu aktivitas penerbangan dan khom loy yang kembali ke tanah akan mengganggu keindahan Grand Palace serta menimbulkan kebakaran. Di Bangkok, jangan coba-coba menerbangkan lentera udara di luar aturan main; hukuman denda, kurungan sampai hukuman mati mengancam Anda!

Nah, apakah Anda ingin mendapatkan pengalaman wisata  bathin yang berbeda seperti yang baru saja saya kisahkan? Silakan cari tahu jadwal Yi Peng di Chiang Mai tahun depan!

Video saya di sini

Video lain di sini 

Sumber : www.wikipedia.org

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun