Mohon tunggu...
Eddy Mesakh
Eddy Mesakh Mohon Tunggu... Wiraswasta - WNI cinta damai

Eddy Mesakh. Warga negara Republik Indonesia. Itu sa! Dapat ditemui di http://www.eddymesakh.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Inggris Layak Kuasai Eropa!

11 Mei 2019   06:37 Diperbarui: 12 Mei 2019   09:39 1135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Juventus berselisih 16 poin dari Napoli di posisi kedua. Sementara Barcelona terpaut 9 poin dari Atletico Madrid di posisi kedua. Di Prancis, Paris Saint-Germain unggul 16 poin dari Lille di posisi kedua.

Sumber: Daily Express
Sumber: Daily Express
Liga-liga elite Eropa yang cukup ketat adalah dan Eradivisie Belanda dan Bundesliga Jerman. Di Jerman, FC Bayern Mnchen (74) bersaing ketat dengan Borussia Dortmund (70). Sementara Eradivisie, Ajax Amsterdam dan PSV Eindhoven sama-sama mengemas 80 poin hingga pekan ke-32.

Ketatnya persaingan Liga Premier Inggris menjadi kekuatan liga tersebut dibanding liga-liga top Eropa lainnya. Belum lagi jadwal pertandingan yang lebih padat, mengingat ada 24 tim bertarung di liga tersebut. Liga-liga lainnya masing-masing hanya diikuti oleh 18 dan 20 klub; Jerman (18), Belanda (18), Spanyol (20), Prancis (20), dan Italia (20).

Di satu sisi, banyaknya pertandingan per musim menguras energi dan potensi cedera para pemain lebih besar. Tapi di sisi lain, hal ini membuat para pemain Liga Premier Inggris menjadi sangat kompetitif serta memiliki spirit bertanding lebih tinggi. Inggris bukan hanya the big four atau sekarang the big six.

Semua tim saling bertarung ketat. Bahkan tim seperti Leicester City bisa tiba-tiba menyodok dan menjuarai Liga Inggris musim 2015/2016. Sementara secara tradisional, pemegang gelar itu menjadi langganan Manchester United, Chelsea, Arsenal, serta Liverpool pada masa-masa silam dan Manchester City belakangan ini.

Dalam 15 tahun terakhir, atau sejak musim 2003/2004, ada lima klub yang bergantian menjadi juara, yakni Manchester United (5), Chelsea (5), Manchester City (3), Arsenal (1), dan Leicester City (1).

"Liga Inggris merupakan liga yang kompetitif. Tak ada jaminan tim-tim elite yang bertengger di posisi enam besar bisa dengan mudah mengalahkan tim-tim di bawahnya."

Sementara di Spanyol, orang hanya membicarakan Barcelona dan Real Madrid, dengan sesekali disodok Atletico Madrid dan Valencia. Bahkan dalam 15 tahun terakhir, persaingan Liga Spanyol hanya menjadi arena balapan bagi Barcelona dan Real Madrid, kecuali musim 2013-2014, dimana Atletico Madrid keluar sebagai juara.

Di Italia, dalam rentang waktu yang sama, hanya ada tiga klub langganan juara, yakni Juventus, Inter Milan, dan AC Milan. Dalam delapan musim terakhir lebih parah lagi, karena delapan gelar beruntun menjadi milik Juventus.

Bundesliga Jerman pun serupa. Klub lain yg sempat juara adalah Borussia Dortmund pada musim 2012-2013. Setelah itu, Bayern Munich mendominasi dalam tujuh musim terakhir. Padahal sebelumnya sempat ketat, di mana ada Dortmund, VfB Stuttgart, VfL Wolfsburg, dan Werder Bremen masih mampu mengimbangi keperkasaan Bayern.

Hanya persaingan di Eradivisie Belanda yang sama ketatnya dengan Liga Inggris, di mana dalam 15 tahun terakhir ada lima klub bergantian menjadi juaranya, yakni PSV Eindhoven (7), Ajax (5), AZ (1), Twente (1), dan Feyenoord (1). Ligue 1 Prancis pun sebenarnya cukup ketat, namun belakangan ini PSG terlalu dominan atas tim lainnya. Sejak musim 2012/2013, mereka mendominasi, kecuali musim 2016/2017, dimana AS Monaco keluar sebagai juara dan PSG sebagai runner up.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun