Mohon tunggu...
Eddy Mesakh
Eddy Mesakh Mohon Tunggu... Wiraswasta - WNI cinta damai

Eddy Mesakh. Warga negara Republik Indonesia. Itu sa! Dapat ditemui di http://www.eddymesakh.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Lima Inspirator Hebat untuk NTT Merdeka dari Ketertinggalan

22 Desember 2014   02:52 Diperbarui: 17 Juni 2015   14:46 308
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lurah Andre juga menerapkan sistem pelayanan One Stop Service di Kelurahan Naikoten II dan mendapat Juara I lomba kelurahan tingkat Kota Kupang (2012). Tak hanya itu, dia juga menerapkan sistem pelayanan digital “Digital Village” (Kelurahan Digital) bersama STIKOM Uyelindo, dan mendapat Juara I tingkat Kota Kupang dan Juara I tingkat Provinsi NTT dan Juara II tingkat Nasional. Kelurahan Naikoten II juga mendapat kunjungan kehormatan dari Ketua Umum Tim Penggerak PKK Republik Indonesia.

Dari berbagai prestasi yang diraihnya, Lurah Andre mendapatkan Adhy Karya Bhakti Praja Madya dari Menteri Dalam Negeri Indonesia.

Pastor Marsel Agot, SVD

Pastor Marsel yang berasal dari Kabupaten Manggarai Barat meraih penghargaan untuk katagori “Lifetime Achievements”.

Seorang Biarawan/Pekerja Kemanusiaan dan penyelamat lingkungan hidup yang memiliki motto “Bila ingin melestarikan alam, mulailah dari diri sendiri”. Menghabiskan hidupnya di Kota Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat.

Motto itu menjadi pegangan hidup yang mendorongnya memerhatikan lingkungan hidup di Manggarai Barat. Upayanya dimulai sejak 1980-an dengan menanam jutaan pohon terdiri atas 13 jenis pohon, disamping itu juga membuat hutan buatan dengan menanam 5.000 pohon yang kini telah diserahkan kepada STKIP St. Paulus-Ruteng. Hasilnya beberapa mata air baru muncul di tengah hutan buatan itu. Selain itu, beliau juga aktif dalam pergerakan masyarakat menolak tambang di wilayah Manggarai.

Lenny M. Mooy, SP. MP

Perempuan cerdas ini meraih penghargaan untuk katagori “Science and Engineering”. Lenny adalah dosen dan peneliti pada Politeknik Pertanian Negeri Kupang (Politani) yang peduli pada pelestarian pohon cendana yang nyaris punah di bumi Flobamora.

Mulai serius melakukan penelitian, presentasi, dan publikasi tentang cendana sejak 2008 hingga sekarang, baik melalui program penelitian DIKTI, program penelitian Politani maupun penelitian mandiri yang melibatkan mahasiswa dan petani untuk melestarikan pohon cendana di beberapa kecamatan di wilayah Kabupaten Kupang.

Ricky Elson

Bukan putera asli NTT. Tapi Dewan Juri menilai Ricky Elson yang lahir di Padang, Sumatera Barat pada 11 Juni 1980, ini pantas meraih penghargaan untuk katagori “Social Enterpreneur”. NTT Academia Award memang tidak mengkhususkan pada orang NTT asli, tetapi juga bagi mereka yang berjasa bagi masyarakat NTT.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun