Mohon tunggu...
Eddy Mesakh
Eddy Mesakh Mohon Tunggu... Wiraswasta - WNI cinta damai

Eddy Mesakh. Warga negara Republik Indonesia. Itu sa! Dapat ditemui di http://www.eddymesakh.com

Selanjutnya

Tutup

Catatan Artikel Utama

Jelang 2015 dalam Bidikan Lensa

1 Januari 2015   13:59 Diperbarui: 17 Juni 2015   14:02 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_344305" align="aligncenter" width="630" caption="Lapak penjual terompet yang sebelumnya penuh pembeli, kini sepi jelang detik-detik pergantian tahun. (eddymesakh)"]

14200685121856084192
14200685121856084192
[/caption]

Dan, pesta kembang api pun dimulai. Tapi tahun ini tak banyak kembang api yang ditembakkan ke udara sebagaimana pesta serupa di tempat ini ketika memasuki tahun 2014. Tampaknya kemeriahan pesta dikurangi untuk menghargai saudara-saudara yang tertimpa musibah menyusul kecelakaan penerbangan AirAsia QZ8501.

[caption id="attachment_344307" align="aligncenter" width="640" caption="Inilah ledakan kembang api pertama yang ditembakkan dari atap gedung Plaza Botania, Batam Centre, tepat pukul 00.00 WIB. (eddymesakh)"]

1420068962658318828
1420068962658318828
[/caption]

Kembang api berikutnya kembali ditembakkan dari atap gedung yang sama. Langit yang tadinya hitam pekat kini dipenuhi warna-warni percikkan api. Ribuan warga bersorak menyambut pergantian tahun. Tangan-tangan terangkat ke udara sambil menggenggam ponsel berkamera untuk mengabadikan momen setahun sekali ini.

[caption id="attachment_344308" align="aligncenter" width="599" caption="Kembang api kedua diluncurkan. (eddymesakh)"]

1420069447217129172
1420069447217129172
[/caption]

Setelah puluhan kali meluncurkan bunga api ke udara, kurang lebih selama 10 menit, pesta pun usai. Tinggal rembulan yang tak bisa tersenyum karena tertutup kabut asap sisa-sisa pembakaran kembang api. Langit yang tadinya meriah kembali sepi dengan warna hitamnya yang semakin pekat. Sementara puluhan terompet tahun baru pun masih tersisa di gantungan sang penjual.

[caption id="attachment_344309" align="aligncenter" width="560" caption="Langit kembali bersih setelah pesta kembang api berakhir, tapi terompet tahun baru tak terjual seluruhnya. Mudah-mudahan besok pagi masih bisa dijual atau malah dijual lagi jelang 2016. (eddymesakh)"]

1420069822470478866
1420069822470478866
[/caption]

Jalan raya yang tadinya tumpah ruah oleh lautan manusia dan kendaraannya, kini kembali sepi setelah pesta usai. Semua harus kembali ke kehidupan masing-masing untuk memulai aktivitas di tahun yang baru. Semoga 2015 memberikan lebih banyak harapan baik bersama pemerintahan baru Jokowi-JK  yang digadang-gadang mampu membawa negeri ini lebih baik dari masa-masa sebelumnya.

[caption id="attachment_344310" align="aligncenter" width="630" caption="Arus lalu lintas kembali lancar setelah pesta kembang api berakhir. Halo bapak yang di pojok kanan bawah, tahi lalat di pipinya cukup menggoda lho, Pak! Selamat Tahun Baru ya... :D  (eddymesakh)"]

1420070160335554288
1420070160335554288
[/caption]

Selamat Tahun Baru 2015! Selamat berjuang dalam tugas dan karya masing-masing. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa menyertai kita semua! Amin. (*/eddymesakh)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun