Dan bukan perkara yang mustahil bila Kompasiana menjadi lebih besar dari "in
duknya" dan menjadi sumber "sharing & connecting" yang lebih aktual dari me-
dia pertelevisian lain yang sudah lebih dulu eksis.
Â
Saya berandai-andai Kompasiana Tivi akan lebih digemari oleh penduduk nu -
santara bukan sebagai pemerhati yang pasif tetapi sebagai bagian dari nara
sumber yang mempunyai kesempatan untuk menuangkan pikiran tentang ma
salah-masalah regional, nasional, manca negara dan khususnya kemanusiaan
Kalau sudah begitu tentu tepat sekali media ini menjadi Kompasiana Tivi Man-
diri.
Mudah-mudahan mimpi ini suatu saat menjadi kenyataan.