Mohon tunggu...
Effendi Sutanja
Effendi Sutanja Mohon Tunggu... wiraswasta -

Saya Effendi Sutanja, pensiunan, dengan hobby membaca, menulis, jogging, penyair

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kebangkitan atau Keruntuhan Nasionalisme ?

20 Mei 2013   21:59 Diperbarui: 24 Juni 2015   13:17 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

masa lalu yang penuh gegap rasa kebangkitan nasional
ketika para cendekia bersepakat demi anak negeri
untuk keutuhan dan kesadaran berbangsa
padahal negara kesatuan masih jauh di angan-angan

kini ketika semua mengunyah alam kemerdekaan
dan mereguk air kehidupan berbangsa yang merdeka
dimanakah perasaan kebangsaan kita ?
akankah sia-sia nasionalisme yang pernah dibangkitkan ?

- kepada mereka yang berperang dengan nafsu sahwat
- kepada mereka yang berdendam kesumat demi egoisme
- kepada mereka yang bernikmat menghujat dan anarkhis
- kepada mereka yang bergemar akan politik sempit
- kepada mereka yang bergelimang serakah dan rakus

jawablah pertanyaan pada titik temu yang semu
- apakah perjuangan pendahulu negara akan sia-sia ?
- apakah nasionalisme mulai runtuh perlahan tapi pasti ?
kalau begitu bila semuanya berakhir
masing-masing bertanggungjawab
penyebab hilangnya kesakralan kebangkitan nasional
dan bangkitnya perpecahan bangsa ini
semoga itu hanya khayalan dan tidak menjadi kenyataan
semoga !

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun