Mohon tunggu...
Eddy Restuwardono
Eddy Restuwardono Mohon Tunggu... Wiraswasta - swasta

Re-tired (adj) : I was tired yesterday and I'm tired again today

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

Taktik Tidak Simpatik Dari Ahsan/Hendra di Singapore Open

12 April 2015   08:27 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:14 500
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_409465" align="aligncenter" width="550" caption="Ahsan/hendra setelah pertandingan semifinal singapore open 2015/www.rri.co.id/berita/olahraga.html "][/caption]

Pertandingan semi final ganda putra Singapore open 2015 antara M Ahsan/Hendra setiawan melawan Fu Hai Feng/Zhang Nan yang sangat ditunggu tunggu publik di National Indoor Stadium Singapore ternyata mengecewakan penonton.

Babak pertama pertandingan masih berjalan normal point susul menyusul sampai kedudukan sama kuat 6-6 setelah itu Ahsan/Hendra terus ketinggalan bahkan sampai ketinggalan 6 angka pada kedudukan 6-14 utuk Fu Hai Feng/Zhang Nan. Teapi Ahsan/hendra terus ngotot sampai kedudukan menjadi sama 17-17 dan akhirnya set pertama dimenangkan Ahsan/Hendra dengan 21-18.

Di set kedua perrtandingan masih berjalan normal hingga kedudukan 4-5 untuk Fu Hai Feng/Zhang Nan. Fu Hai Feng terus memimpin sampai break 5-11, dan setelah break di babak ke dua inlah hal yang tidak lajim terjadi. Ahsan/hendra bermain tidak simpatik hanya mengembalikan bola asal asalan, padahal bola Fu Hai Feng/Zhang Nan juga bola operan biasa . Penonton tahu kalau Ahsan/Hendra diinstruksikan pelatih untuk melepas saja set ini. Akhirnya memang Fu Hai Feng/Zhang Nan yang menang di set ini dengan skor 8-21. Fu Hai Feng/Zhang Nan juga tahu kalau Ahsan/Hendra sengaja nggak main di set kedua sehingga mereka juga mengembalikan bola asal masuk saja itupun sempat nyangkut net 3 kali memberi 3 point ke Ahsan/Hendra.

Publik mengira si set ketiga ini akan terjadi pertarungan sengit karena kemenangan di set ini berarti meloloskan yang menang ke final. Di set ketiga awalnya pertandingan berlangsung normal lagi lagi sampai pada kedudukan 5-5, setelah itu Ahsan/Hendra mulai ketinggalan sampai kedudukan 8-16. Tiba tiba diluar dugaan permainan Fu Hai Feng/Zhang Nan sedikit mengendur dan Aksan/Hendra bisa menyusul menjadi 16-17, luar biasa kan. Tetapi justru pada saat kristis itulah kedua pemain kita banyak membuat kesalahan sehingga Fu Haifeng/Zhang Nan menang dengan 17-21.

Seandainya Ahsan/Hendra bermain all out di babak ke 2 dan ke 3 meskipun akhirnya kalah tim Indonesia masih punya keuntungan. Mengapa ? Karena Zhang Nan masih harus bermain di ganda campuran melawan Tontowi Ahmad/Liliana Natsir. Di babak kedua kelihatan Zhang Nan masih bertenaga sehingga mampu mengejar kedudukan dari ketinggalan 15-19 jadi menang 24-22 sekaligus mengakhiri perlawanan Tontowi Ahmad/Liliana Natsir. Coba kalau Ahsan/Hendra tadi main beneran di set kedua dan ketiga pasti Zhang Nan udah habis atau berkurang tenaganya.

Tapi itu harapan penonton, pemain seperti Zhang Nan/Zhao Yunlei kan punya ketahanan fisik yang kuat kalau latihan bahkan bisa sampai 6 set. Selain itu Tontowi Ahmad/Liliana Natsir kan tidak harus menggantungkan diri pada orang lain untuk bermain baik di lapangan. Meskipun begitu Aksi Aksan/Hendra di terutama di babak ke dua itu mengingatkan kita pada permainan 6 pasang pemain ganda putri dari beberapa negara di olimpiade 2012 london yang masin asal asalan itu untuk memilih lawan di babak berikutnya. Mereka akhirnya dikenai sanksi karena melanggar fair play.

Nggak tahu apa alasannya Ahsan/Hendra bermain asal asalan di babak kedua kemarin, apa hanya sekedar memenuhi instruksi pelatih tapi untuk apa ? benar benar tidak simpatik. Salut untuk penonton Indonesia yang teriak teriak sampai parau suaranya kayak burung gagak sambil membawa foto Hendra dan Ahsan besar besar, kemarin.

Indonesia, jiayooooooooooooooooooooooooooooooooooooooo

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun