Mohon tunggu...
Eddo Richardo
Eddo Richardo Mohon Tunggu... Penulis - Mantan Jurnalis media grup Jawa Pos

Ikhtiar, Menuju kehidupan yang hakiki

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Menikmati Pesona Bangka di Pesona Bay

14 Januari 2019   16:49 Diperbarui: 14 Januari 2019   16:56 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Restoran menikmati breakfast dengan pemandangan lautan nan biru. (Dok.Pri)

Akhir tahun 2018 kemarin, saya bersama keluarga berkesempatan menikmati fasilitas salah satu hunian tepi pantai yang ada di Kota Sungailiat, Kabupaten Bangka, Provinsi Bangka Belitung yakni, Hotel Pesona Bay yang terletak di Jalan Pantai Rebo, Kecamatan Sungailiat, atau yang lebih dikenal di kawasan wisata Pantai Tanjung Pesona.

Jarak tempuh dari pusat Kota Sungailiat berjarak sekitar 7 Kilometer atau sekitar 12 menit yang dapat ditempuh melalui jalan darat yang sudah di aspal dan melewati perkampungan lokal di Kecamatan Sungailiat, tepatnya perkampungan Rambak.

Sesampainya di kawasan tersebut anda dapat langsung menikmati pemandangan alam pantai yang eksotis karena hunian menginap tersebut berada di dataran tinggi yang mana dapat menikmati pemandangan pantai Tanjung Pesona dengan hamparan laut nan biru.

Kawasan pantai di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung meliputi Selat Bangka yang memisahkan Pulau Sumatera dan Pulau Bangka, sedangkan Selat Gaspar memisahkan Pulau Bangka dan Pulau Belitung sedangkan di Utara Provinsi Babel terdapat laut Cina Selatan, Bagian Selatan adalah Laut Jawa dan Pulau Kalimantan Timur yang dipisahkan Selat Karimata dari Pulau Belitung.

Kamar Type Grand Deluxe. (Dok.Pri)
Kamar Type Grand Deluxe. (Dok.Pri)
Memasuki kawasan hotel tersebut kita sudah disambut oleh resepsionis dengan ramah dan kemudian mengantar ke kamar hotel yang berada tidak jauh dari Resepsionis. Kendaraan yang kita bawa bisa diparkir langsung di depan kamar hotel sehingga tidak perlu repot memindahkan barang bawaan.

Di dalam kamar yang cukup luas dengan room Grand Deluxe terasa menyenangkan dengan fasilitas hotel cukup lengkap seperti AC, TV Kabel layar datar, sofa tempat duduk sembari menikmati pemandangan luar melalui 2 buah jendela kamar, Coffe Marker, lemari pakaian, lemari es mini, kamar mandi yang dilengkapi dengan shower serta perlengkapan mandi. Hanya saja akses wifi sewaktu kami menginap tidak bisa diakses hingga check out, namun hal itu tidak menjadi masalah karena kebetulan masih mempunyai paket data pribadi.   

Hunian tersebut juga menyediakan kawasan pantai pribadi serta akses jalan menuju ke Pantai Tikus Emas serta Pantai Tanjung Pesona. Para pengunjung juga bisa menikmati kolam renang yang satu lingkup dengan kawasan Hotel Tanjung Pesona. Pesona Bay dan Tanjung Pesona merupakan satu grup sehingga fasilitas kolam renang dan kawasan pantainya bisa dinikmati bersama-sama.

Arena bermain anak-anak. (Dok.Pri)
Arena bermain anak-anak. (Dok.Pri)
Yang menarik adalah pemandangan di senja hari dimana bisa menikmati sensasi sunrise dari ketinggian dengan pendaran jingga sang surya yang mulai tenggelam di ujung samudera luas ditemani hembusan angin yang menyejukkan.

Pada malam harinya, sembari menikmati santap malam ataupun sekedar menyeruput secangkir kopi atau jus buah kita bisa bersantai ditemani lantunan live music di Restorant yang pemandangannya juga tembus ke laut lepas.

Pagi hari, sinar sang Mentari terasa hangat menembus jendela kamar, suasana pagi yang hangat bisa dirasakan menembus dinding jendela kamar yang tembus pandang. Suasana pagi juga bisa dimanfaatkan untuk berjogging ria sekedar untuk mengeluarkan keringat dan juga menemani buah hati untuk bermain di arena permainan yang juga tersedia di kawasan hotel tersebut.

Restoran menikmati breakfast dengan pemandangan lautan nan biru. (Dok.Pri)
Restoran menikmati breakfast dengan pemandangan lautan nan biru. (Dok.Pri)
Hal yang menarik juga dan berbeda dengan hunian lainnya, sewaktu menikmati sarapan pagi, kita bisa memandang luas hamparan laut biru sembari bercakap-cakap dikarenakan dinding ruangan restoran dibatasi dengan kaca  yang lebar sehingga dapat melihat langsung pemandangan pantai dan lautan biru. Selain itu, di ruangan luar atau smooking area bisa langsung menikmati pemandangan tanpa disekat oleh batasan kaca.

Secarik cerita tersebut semoga bisa menjadi salah satu alternatif bagi handai taulan semuanya jika berkunjung ke Kota Sungailiat sehingga mempermudah mendapatkan hunian menginap dengan harga terjangkau, fasilitas lengkap, sudah bisa menikmati pesona alam Bangka.

Salam.

Sungailiat, 14 Januari 2019.   

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun