MERAWANG-Â Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Penelitian Pengabdian Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta dan petani Desa Kimak melakukan penanaman padi di areal persawahan Desa Kimak, Kecamatan Merawang, Kabupaten Bangka, Minggu pagi (29/7/2018).
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bangka, Ir. Kemas Arfani Rahman yang mewakili Bupati Bangka Tarmizi Saat dalam sambutannya mengatakan bahwa memang mengubah prilaku budaya bertani Sawah di Bangka cukup sulit berbeda dengan daerah lainnya, namun Pemkab Bangka selalu berusaha sejak tahun 2016 lalu dimana sudah tercetak sawah seluas 2200 hektar yang mana hasilnya sudah terlihat pada tahun 2017 dimana sebelumnya ketersediaan beras di Bangka hanya sebesar 7 persen meningkat drastis menjadi 23 persen.
''Salah satu contohnya adalah di kawasan Matras dimana lahan bekas tambang bisa dijadikan kawasan pertanian padi dengan hasil 1 hektarnya bisa mencapai 4 ton yang sudah panen sebanyak 8 kali,,''ungkap Kemas.
''Lebih intensif lagi dalam megelola pertanian dan kita juga sudah mempunyai teknologi instalasi Pupuk Organik Hayati (POH) yang bisa dijadikan untuk pertumbuhan padi lebih baik,''jelas Kemas.
"Selama ini Pemerintah sudah memberikan perhatian besar terhadap pertanian dan kita selalu bekerjasama dengan BPD bersinergi untuk kepentingan masyarakat,''jelas Mustafa.
Benih yang ditanam adalah benih padi lokal yang tahan pada musim kemarau dan diharapkan setelah pelaksanaan KKN, perangkat desa melanjutkan penanaman padi di Desa Kimak .
Dlaam kegiatan penanaman padi tersebut dihadiri juga oleh perwakilan Dinas Pangan, Agus, Perwakilan Bappeda, Harjono, Bagian Humas dan Protokol Setda Bangka, PPL, tokoh masyarakat, dan para petani Desa Kimak. (Eddo Richardo/Foto : Â Aldi/ Humas Bangka)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H