Mohon tunggu...
Eddo Richardo
Eddo Richardo Mohon Tunggu... Penulis - Mantan Jurnalis media grup Jawa Pos

Ikhtiar, Menuju kehidupan yang hakiki

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Bupati Bangka Tanam Perdana KKSR Mandiri di Desa Dalil

13 Februari 2018   16:52 Diperbarui: 13 Februari 2018   16:53 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

BAKAM-Bupati Bangka, Ir. H. Tarmizi Saat, MM melakukan penanaman perdana Kebun Kelapa Sawit Rakyat (KKSR) mandiri di Desa Dalil, Kecamatan Bakam, Kabupaten Bangka, Selasa (13/2/2018) dengan luasan sekitar 100 hektar lebih yang bekerjasama dengan PT. Gunung Maras Lestari (GML).

Bupati Bangka, Tarmizi Saat, dalam sambutannya mengatakan, untuk memajukan sektor pertanian harus dilakukan bersama-sama dimana para petani, pemerintah, perusahaan, dan perbankan harus duduk bersama dimana salah satunya adalah dengan memanfaatkan KKSR yang mana nantinya dibantu oleh perusahaan, pemerintah dan Bank sehingga setelah paling lama 12 tahun akan menjadi milik sendiri.

Penandatanganan kerjasama. (Foto.Roby/Humas)
Penandatanganan kerjasama. (Foto.Roby/Humas)
Dalam hal itu, Bupati Bangka juga telah menegaskan bahwa tanah yang dibangun KKSR tetap milik petani yang mana hasil panennya nanti harus dijual di pabrik PT. GML dengan harga pasar dan setelah 12 tahun akan menjadi hak milik petani tersebut.

''Selain PT. GML, kita juga bekerjasama dengan PT. FAL yang akan menyiapkan 1000 hektar KKSR. Pertanian sawit ini harus terus dilaksanakan dimana di sela-sela sawit yang masih muda bisa kita Tanami tanaman lainnya yang bisa menghasilkan,''ungkap Bupati Bangka.

Sambutan Bupati Bangka, Tarmizi Saat. (Foto.Robby)
Sambutan Bupati Bangka, Tarmizi Saat. (Foto.Robby)
Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga mengharapkan agar KKSR ini terus diperluas bagi para petani yang berminat. Selain itu juga, PT. GML juga akan membangun lapangan bulutangkis dan juga BUMDES harus mempunyai kebun desa yang mana hasilnya bisa dimanfaatkan untuk masyarakat seperti para penjaga masjid, masyarakat kurang mampu. Embung desa juga harus disiapkan di setiap desa sehingga air bersih tersedia di rumah masing-masing menggunakan SPAM. Untuk fasilitas umum atau fasilitas social juga dibangun seperti jalan desa serta pengembangan one village one produk.

''Untuk masalah harga karet dan lada juga terus kita usahakan agar stabil yakni bekerjasama agar bisa mengirim langsung ke Turki dimana harga di sana 420 ribu perkilo. Gubernur menyediakan Resi Gudang, kita yang menjualnya,''jelas Bupati Bangka.

Bupati Bangka, Tarmizi Saat. (Foto.Robby/Humas)
Bupati Bangka, Tarmizi Saat. (Foto.Robby/Humas)
Sementara itu, Manager HRD PT. GML, Abdul Nasir, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Bupati Bangka yang telah memprakarsai pembangunan KKSR yang bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat dimana dengan system revitalisasi ini sudah dilakukan panen di Desa Dalil sekitar 167 hektar, Sempan 158 hektar dan Puding Besar 100 hektar.

''Perusahaan berkewajiban menyediakan revitalisasi sawit dengan system kredit agunan deposito. Semoga KKSR ini sukses sehingga masyarakat bisa sejahtera,''ujar Abdul Nasir.

Dalam kegiatan tersebut tampak hadir para tokoh masyarakat, agama, dan pemuda Desa Dalil, Camat Bakam, para Kades, ibu-ibu PKK Bangka, para kepala OPD Pemda Bangka, dan para tamu undangan lainnya. (Eddo Richardo/Humas Pemkab Bangka)

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun