Mohon tunggu...
Eddo Richardo
Eddo Richardo Mohon Tunggu... Penulis - Mantan Jurnalis media grup Jawa Pos

Ikhtiar, Menuju kehidupan yang hakiki

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Matinya Rasa Si Penguasa

16 September 2017   22:56 Diperbarui: 16 September 2017   23:34 922
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi : markasliriklagu.com

Entah apa yang ada di benak si Penguasa

Punya Kuasa tetapi dikuasai para hulubalang

Diracuni saran sesat hulubalang

Matinya Rasa si Penguasa

Rasa untuk mengayomi para kurcaci

Rasa untuk tidak membedakan ''orang dekat" dan rakyat jelata

Rasa untuk membedakan saran mendidik atau fitnah tak terdidik

Hulubalang sudah berkuasa dari Si Penguasa

Merasa dekat dengan si Penguasa bertindak semaunya

Memerintah atas nama si Penguasa

Penguasa telah mati rasa seperti kambing congek

penguasa telah mati rasa seperti kerbau dicucuk hidungnya

Matinya Rasa si Penguasa,,,

Tindak tanduknya dirasa paling benar

Tidak berpikir sebelum bertindak, Menuruti Para Hulubalang

Matinya Rasa si Penguasa,,,

Tak menyadari sebelumnya hampir benar-benar mati...

Kenanga, 16 September 2017

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun