Mohon tunggu...
Eddo Richardo
Eddo Richardo Mohon Tunggu... Penulis - Mantan Jurnalis media grup Jawa Pos

Ikhtiar, Menuju kehidupan yang hakiki

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Program Kebun Singkong Rakyat, Wujudkan Pertanian Tangguh di Bangka

7 Juli 2017   15:02 Diperbarui: 7 Juli 2017   18:30 1044
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penyerahan kunci traktor. (Dok. Humas Pemkab Bangka)

BAKAM - Pemerintah Daerah Kabupaten Bangka melakukan penandatanganan kerjasama dengan Bank Sumsel Babel dan PT Sinar Baturusa Prima dalam program Kebun Singkong Rakyat (KSR) untuk mewujudkan pertanian tangguh di Kabupaten Bangka. Selain itu juga, Bupati Bangka menyerahkan 3 unit traktor untuk dipinjam pakai kepada petani yang mengolah pertanian singkong, melakukan peninjauan sapi gaduh serta sholat Jum'at dan penyerahan sembako kepada warga Bukit Layang, Kecamatan Bakam, Kabupaten Bangka, Sabtu (7/7/2017) di Desa Tiang Tara, Kecamatan Bakam.    

Kegiatan tersebut dilaksanakan di Lapangan Bola Desa Tiang Tara yang dihadiri oleh Bupati Bangka Tarmizi Saat beserta perangkat OPD lainnya, Tim Managemen PT. Baturusa Prima, Pimpinan Cabang Bank Sumsel Babel, Muspika kecamatan Bakam, pihak desa tiang tara, serta masyarakat Desa Tiang Tara.

Foto bersama. (Dok. Humas Pemkab Bangka)
Foto bersama. (Dok. Humas Pemkab Bangka)
Bupati Bangka, H.Tarmizi Saat dalam sambutannya mengatakan dengan adanya program kredit Singkong Rakyat ini agar dapat dimanfaatkan dengan baik

untuk kesejahteraan masyarakat dan juga traktor yang dipinjampakaikan ini agar dimanfaatkan untuk mempermudah para petani dalam mengolah lahan pertanian.

Program KSR ini melibatkan petani yang tergabung dalam Gabungan Kelompok Petani (GAPOKTAN), pabrik pengolahan singkong yakni PT Sinar Baturusa Prima dan Bank Sumsel Babel sebagi mitra untuk memberikan kredit dengan bunga sebesar 7 persen dan pengembaliannya berdasarkan siklus panen petani yang mana telah terdata 4 desa yang telah mengajukan program KSR yakni Desa Saing Kecamatan Puding Besar dengan luas lahan 42,13 hektar, Desa Tiang Tarah, Kecamatan Bakam dengan luas lahan 15,16 Hektar, Desa Mabat Kecamatan Bakam dan Desa Berbura Kecamatan Riausilip yang masih dalam verifikasi Bank.

''Para penyuluh pertanian di Kabupaten Bangka juga harus membantu petani sehingga sektor pertanian di Kabupaten Bangka bisa berkembang dengan baik,''ungkap Bupati Bangka.

Bupati Bangka mencoba menyetir traktor yang akan dipinjampakaikan kepada petani. (Dok. Humas Pemkab Bangka)
Bupati Bangka mencoba menyetir traktor yang akan dipinjampakaikan kepada petani. (Dok. Humas Pemkab Bangka)
Sementara itu, Pimpinan PT. Sinar Batu Rusa Prima, Andi Setiawan mengatakan, bahwa PT. Sinar Batu Rusa Prima sebagai pabrik pengolah singkong atau ubi casesa akan bersinergitas dengan pemerintah daerah dalam hal pengelolaan produksi pabrik singkong demi kesejahteraan para petani.

Sedangkan, Pimpinan Cabang Bank Sumsel Babel, Indra Erawan mengatakan bahwa Bank Sumsel Babel kredit kepada petani itu disebut sebagai program kredit mikro sahabat tani dengan bunga 7% dan pengembalian kredit disesuaikan dengan siklus panen petani tidak harus setiap bulan.

'' Program KRL ini sangat membantu masyarakat desa untuk mengembangkan pertanian,''ujar Kades Tiang Tarah, Dial.

Penyerahan kunci traktor. (Dok. Humas Pemkab Bangka)
Penyerahan kunci traktor. (Dok. Humas Pemkab Bangka)
Sesuai melaksanakan penandatanganan kerjasama tersebut, Bupati Bangka H. Tarmizi Saat menyerahkan kunci traktor kepada pihak kecamatan dan langsung melakukan uji coba terhadap traktor tersebut untuk kemudian melakukan peninjauan sapi di Paket 9 Bakam, melaksanakan sholat Jum'at, nganggung dan penyerahan sembako kepada masyarakat Desa Bukit Layang, Kecamatan Bakam (Eddo Richardo/Humas Pemkab Bangka)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun