Mohon tunggu...
Eddo Richardo
Eddo Richardo Mohon Tunggu... Penulis - Mantan Jurnalis media grup Jawa Pos

Ikhtiar, Menuju kehidupan yang hakiki

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pemda Bangka Kerjasama dengan PT Pupuk Kujang

4 Januari 2017   16:55 Diperbarui: 4 Januari 2017   17:03 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

SUNGAILIAT- Padaawal tahun 2017 ini, dalam upaya mewujudkan pertanian yang tangguh di Kabupaten Bangka, Pemda Bangka melakukan penandatanganan kesepakatan bersama dengan PT Pupuk Kujang Cikampek dan CV Wijaya Bersama dalam hal Sekolah Lapang dan Penyuluhan Pertanian dalam pemenuhan Pupuk Non Subsidi dan Asam Semut untuk Bahan Olahan Karet (BOKAR) di Kabupaten Bangka, Rabu (4/1/2017) di areal Kebun BupatiBangka di Kampung Matras, Sungailiat. 

Bupati Bangka, Ir.H. Tarmizi H. Saat, M.M, dalam sambutannya menyambut baik kerjasama dengan PTPupuk Kujang dan CV. Wijaya Bersama untuk menyiapkan pupuk dan juga asam semut untuk bahan olahan karet. 

‘’Untuk pertama kaliini saya akan coba di kebun saya sendiri dan kalau bagus hasilnya akan pesansekitar 10 ton dan juga asam semut untuk mengganti tawas untuk bahan olahankaret. Ini harus dipraktekan makanya saya mulai dari diri saya. Saya sebagaibupati, sebagai sarjana pertanian dan petani saya praktekkan ini nanti barukita rekomendasi kepada para petani. Petani kita kalau tidak ada bukti sulituntuk percaya," ungkap Bupati Bangka. 

Penandatangana Kerjasama. (Dok.Humas)
Penandatangana Kerjasama. (Dok.Humas)
Untuk kedepannya,Pemda Bangka bersama dengan pihak terkait akan melakukan razia penggunaan tawas untuk pengolahan karet karena memang sesuai peraturan pemerintah tidak diperbolehkan untuk menggunakan tawas. 

Namun, sebelum itu, ketersediaan asam semut harus disediakan sehingga masyarakat petani sudah bisa mengalihkanpenggunaan tawas ke asam semut dengan harga yang terjangkau dan lebih murah. 

‘’Kerja sama ini akan di break down ke BUMDes dan Gapoktan, namun sebelumnya sedang kita uji coba dulu sebelum tersalur luas di petani Kabupaten Bangka. Para penyuluh pertanian juga harus rajin ke lapanagan melihat situasi para petani dan memberikan penyuluhan pertanian,’’jelas Bupati Bangka. 

Foto Bersama. (Dok.Humas)
Foto Bersama. (Dok.Humas)
Dikatakannya lagi, PT Pupuk Kujang dan CV WijayaBersama, harus menjamin ketersediaan pupuk dan asam semut jika petani membutuhkan dan memang dari segi harga cukup tinggi maka akan disharing dengan pihak perbankan dimana pembayaran ke PT Pupuk Kujang tunai tetapi dari bank kepada petani bisa dengan sistem kredit.

"Ada dana untuk petani Rp 22 milyar di BRI, di Bank Sumsel Rp 40 milyar kita siapkan untuk membantu kelompok tani di Kabupaten Bangka. Saya berharap para petani mengikuti jika baik sehingga harganya bisa meningkat,’’harap Bupati Bangka yang merupakan Insinyur Pertanianlulusan Instiper Yogyakarta.

Bupati Bangka menandatangani Pupuk Kujang. (Dok.Humas)
Bupati Bangka menandatangani Pupuk Kujang. (Dok.Humas)
Sementara itu, Direktur Umum PT Pupuk Kujang Cikampek, mengucapkan terima kasih atas kerjasama yang diberikan oleh Pemda Bangka dan akan memberikan produk yang berkualitas dalam mendukung program pertanian di Kabupaten Bangka. 

‘’Kami berterima kasih atas  penerimaan kami, kami tidak berjanji yang muluk-mukluk tapi akan memberikan produk berkualitas. Pupuk kami sudah dipakai di kebun sawit di Riau dan Karet. Sedangkan untuk lada putih memang yang pertama kali di Kabupaten Bangka,’’ungkap Direktur Umum PT Pupuk Kujang. 

Kegiatan tersebut dihadiri Asisten Administrasi Umum, H. A. Mukhsin, para kepala SKPD dilingkungan Pemda Bangka, para camat, Lurah, Ketua Gapoktan, BUMDES, dan parapetani. 

Dalam kesempatantersebut, Bupati Bangka langsung melakukan ujicoba penggunaan pupuk di pohon karet dan Lada serta penggunaan asam semut untuk bahan olahan karet. (Eddo Richardo/Robby Haikal/Humas PemkabBangka) 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun