Mohon tunggu...
Eddi Kurnianto
Eddi Kurnianto Mohon Tunggu... Jurnalis - orang kecil dengan mimpi besar.

orang kecil dengan mimpi besar.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Hewan Tercepat di Atas Permukaan Bumi

17 Maret 2021   12:59 Diperbarui: 17 Maret 2021   13:28 645
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hampir semua orang tahu bahwa mamalia tercepat di atas tanah adalah seekor Cheetah. Hewan jenis kucing besar ini punya kecepatan maksimal sekitar 120 km/jam atau sekitar 33,3 m/detik. Lebih cepat dari kuda pacu dan anjing balap greyhound. Kecepatan dan akselerasi Cheetah memang mengungguli semua jenis mamalia dan kucing besar lainm tapi tidak tepat jika mengatakan Cheetah adalah hewan tercepat di atas bumi.

Ternyata masih banyak hewan di atas bumi yang lebih cepat dari Cheetah, paling tidak kecepatan relatifnya. Apa yang dimaksud kecepatan relatif?

Secara natural, makin besar ukuran seekor hewan makin mudah juga ia menempuh jarak tertentu, sehingga jika kecepatan diukur berdasar jarak tentu hewan yang lebih besar potensial menjadim lebih cepat. Misalnya jarak satu meter, bisa dijangkau dalam satu langkah seekor gajah yang lamban, tapi bagi seekor kaki seribu perlu ribuan langkah.

Tentunya tidak fair membandingkan Cheetah dengan seekor kucing rumah dalam hal kecepatan. Ukuran tubuh, jarak langkah kaki dan jangkauan pijakan tentu berpengaruh. Cheetah dalam sekali melompat bisa melewati 1,5 sampai 2 meter, sementara kucing rumah perlu 2-3 langkah melewati jarak 1 meter. dalam dua kali lompatan Cheetah bisa menjangkau jarak lebih jauh dari lima lompatan seekor kucing rumah.

Untuk menyamakan pengukuran kecepatan yang relatif lebih fair, para ahli pun menciptakan pengukuran kecepatan relatif yang paling mudah dimengerti, yaitu kecepatan dibagi dengan panjang (atau tinggi) tubuh hewan yang di ukur.  Misalnya Cheetah yang panjangnya berkisar antara 1,5 sampai 2 meter, maka kecepatan relatifnya adalah 16 kali panjang tubuhnya/detik.

Ketika kecepatan diukur secara relatif terhadap ukuran tubuh itu, ternyata ada beberapa makhluk yang jauh lebih cepat dibanding Cheetah yang hanya mampu berlari 16 kali panjang tubuhnya per detik. Dan hampir semuanya adalah dari kelas arthropoda.

Para peneliti dari Pomona College di Claremont, Californa, Amerika, menghitung waktu kutu Paratarsotomus macropalpis bergerak dan diketahui bahwa ia mampu menempuh jarak hingga 322 kali panjang tubuhnya per detik.

Jika dihitung sesuai proporsi ukuran tubuhnya, maka kutu jenis ini mampu menempuh jarak jauh lebih cepat daripada pemegang rekor sebelumnya, Kumbang Harimau Australia, yang dapat berlari hingga 122x tubuh per detik.

Untuk manusia, pelari tercepat di dunia saat ini, Usain Bolt, hanya mampu mencapai sekitar 6 kali panjang tubuh per detik, atau sekitar 45 km/jam. Diperkirakan, jika ada seekor kutu yang ukuran tubuhnya sebesar Usain Bolt, maka kecepatan berlari kutu P. macropalpis raksasa itu adalah sekitar 2.092 km/jam atau sekitar 581 m/detik.

Lebih cepat dari kecepatan suara...

Bisa membayangkan?

kalau  P. Macropalpis adalah hewan tercepat di atas bumi, maka hewan apakah yang tercepat di bumi ini?
sampai saat ini jawaban yang ditemukan adalah organisme tunggal bernama Spirostomum ambiguum yang hidup di air. organisme ini berukuran beragam, tapi yang terbesar adalah sekitar 4 mm. Tercatat dalam penelitian Georgia Tech, yang mempelajari gerakan kontraksi Spirostomum ambiguum dalam upaya menciptakan microrobot yang bisa bergerak dengan energi minimal.

Kecepatan organisme ini di luar jangakauan nalar, yaitu 200 meter per detik. Dengan ukuran kecepatan relatif, maka berarti sekitar kecepatan mereka adalah 50.000 kali panjang tubuhnya per detik!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun