Mohon tunggu...
Eddie MNS Soemanto
Eddie MNS Soemanto Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat Humor

Buku puisinya Konfigurasi Angin (1997) & Kekasih Hujan (2014). Saat ini bekerja di sebuah perusahaan otomotif.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Jalan Hidup

7 Desember 2019   10:33 Diperbarui: 7 Desember 2019   10:55 5
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

"Pak." Seseorang menyapa dari balik kaca Avanza plat merah.

Yang disapa, Kutar, tertegun. Lupa-lupa ingat siapa yang menyapa (Kok menyapa 'basa'nya? Menegur kek?!).

Yang menyapa menurunkan kaca Avanzanya. "Lupa Bapak, ya?" katanya lagi.

"Iya. Lupa-lupa ingat."

Ia menyebut nama. "Dulu washing di kantor Bapak ini. Ayo, Pak, ambo jalan dulu."

"Ya... ya." Kutar baru ingat. Ya, dulu ia di sini. Kabarnya keluar karena... ah, entahlah. Sekarang keren dia, sudah berbaju a es en. Cuma tadi waktu menyebut kantor bapak yang megah ini kok r-a-s-a-nya jadi gimanaaa gitu. Seperti ada sesuatu yang tak lepas. 

Itulah persoalannya, tulis Malcolm Gladwell dalam sebuah bukunya, dalam dunia di mana banyak sekali ketidakpastian mengenai mengapa hal-hal terjadi sebagaimana adanya: tak bisa diketahui apakah satu hari nasibmu bakal berubah....@eds

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun